MINAHASA, Elnusanews - Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si memimpin rapat Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rabu 10/7/2019 di ruangan kerjanya.
Rapat tersebut diikuti oleh sejumlah instansi terkait, yakni Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tondano.
Dikatakanya bahwa, rapat ini khusus untuk membahas penerimaan dan pendapatan dari masing-masing instansi tersebut.
"Pertemuan ini dalam rangka optimalisasi PAD, sehingga kita perlu melakukan evaluasi penerimaan pendapatan dari empat instansi ini," ungkap Wabup Ribby dalam wawancara usai pelaksanaan rapat.
Dijelaskannya bahwa Pendapatan yang dievaluasi kali ini meliputi penerimaan dari semua sektor pajak daerah, retribusi, hingga dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Dengan adanya evaluasi setiap penerimaan dan pendapatan maka dapat diketahui faktor-faktor apa yang menjadi penyebab kurang optimalnya penerimaan pendapatan. Sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan PAD," tandas Wabup.
Selain evaluasi penerimaan pendapatan, dalam rapat ini Wabup ikut menekankan bagaimana memaksimalkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing Organisasi Perangkat Daerah terkait.
"Sebab untuk mengotimalkan pendapatan maka sangat penting bagi perangkat daerah di masing-masing instansi untuk juga memaksimalkan kinerja. Selain itu perlu dibangun komunikasi dan saling berkoordinasi antar instansi yang berkaitan," pungkasnya.
Rapat ini diikuti oleh Sekertaris daerah Jeffry R Korengkeng SH MSi Asisten Administrasi Umum yang juga selaku Plt Kepala BPKAD Hetty Rumagit SH bersama Kabid Anggaran BPKAD Refly Igir, Kepala BPPRD Joudy Kapojos bersama Kabid Penagihan Evert Kountul, Dirut RSUD Sam Ratulangi Tondano Dr Maryani Suronoto bersama Kasubag Keuangan RSUD Kelly Mandagi, serta pejabat terkait di Dinas Kesehatan yaitu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Yusak Lintja bersama Kepala Seksi JPKMC Pembiayaan Tirza Paat.
(Jonly bamz)
Rapat tersebut diikuti oleh sejumlah instansi terkait, yakni Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tondano.
Dikatakanya bahwa, rapat ini khusus untuk membahas penerimaan dan pendapatan dari masing-masing instansi tersebut.
"Pertemuan ini dalam rangka optimalisasi PAD, sehingga kita perlu melakukan evaluasi penerimaan pendapatan dari empat instansi ini," ungkap Wabup Ribby dalam wawancara usai pelaksanaan rapat.
Dijelaskannya bahwa Pendapatan yang dievaluasi kali ini meliputi penerimaan dari semua sektor pajak daerah, retribusi, hingga dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Dengan adanya evaluasi setiap penerimaan dan pendapatan maka dapat diketahui faktor-faktor apa yang menjadi penyebab kurang optimalnya penerimaan pendapatan. Sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan PAD," tandas Wabup.
Selain evaluasi penerimaan pendapatan, dalam rapat ini Wabup ikut menekankan bagaimana memaksimalkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing Organisasi Perangkat Daerah terkait.
"Sebab untuk mengotimalkan pendapatan maka sangat penting bagi perangkat daerah di masing-masing instansi untuk juga memaksimalkan kinerja. Selain itu perlu dibangun komunikasi dan saling berkoordinasi antar instansi yang berkaitan," pungkasnya.
Rapat ini diikuti oleh Sekertaris daerah Jeffry R Korengkeng SH MSi Asisten Administrasi Umum yang juga selaku Plt Kepala BPKAD Hetty Rumagit SH bersama Kabid Anggaran BPKAD Refly Igir, Kepala BPPRD Joudy Kapojos bersama Kabid Penagihan Evert Kountul, Dirut RSUD Sam Ratulangi Tondano Dr Maryani Suronoto bersama Kasubag Keuangan RSUD Kelly Mandagi, serta pejabat terkait di Dinas Kesehatan yaitu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Yusak Lintja bersama Kepala Seksi JPKMC Pembiayaan Tirza Paat.
(Jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment