MINUT, Elnusanews-- Minahasa Utara, Upaya pemerintah kabupaten minahasa utara, untuk mengurangi angka pengangguran akhirnya terealisasi, bahkan perlu diberi anjungan jempol.
Data Badan Pusat Stastika (BPS) Provinsi Sulawesi Utara, dimana angka pengangguran di kabupaten minahasa setiap tahunnya mengalami penurunan drastis.
Dimana pada tahun 2017 angka Pengangguran mencapai 9.84 persen
pada tahun 2018 turun menjadi 6.72 persen sedangkan pada tahun 2019, angka pengangguran mengalami penurunan drasti hingga menjadi 5,01 persen.
Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Pemkab Minut Drs. Allan Mingkid mengatakan untuk angka pengangguran di Kabupaten Minahasa Utara, setiap tahunnya terus mengalami penurunan dan untuk kabupaten minahasa utara sesuai data BPS, saat ini berada pada peringkat tujuh ( 7 ) dari semua kabupaten / kota yang ada disulut.
"Angka pengangguran dikabupaten minahasa Utara setiap tahunnya terus mengalami penurunan, dan pemkab minut dibawah kepemimpinan Bupati VAP akan terus menekan angka pengangguran tersebut," ujar Mingkid
Mingkid mengatakan selain angka pengangguran, angka kemiskinan di kabupaten minahasa Utara di tahun 2019 juga mengalami penurunan hingga 6,75 persen, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 2018 mencapai 7,46 persen.
Sedangkan untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Minahasa Utara berada pada posisi kelima dari semua kabupaten/kota di Sulut dengan angka 73, 95 persen.
Sementara itu Bupati Minahasa DR. Vonnie Anneke Panambunan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Badan Pusat Statistika Kabupaten Minahasa Utara, yang telah menyajikan data, tentang keberadaan masyarakat minut.
"Saya sangat berterima kasih kepada BPS yang sudah memberikan data, dan data ini sifatnya sangat penting, sebagai bahan evaluasi pemkab minut, guna perbaikan kedepan," ujar Bupati VAP.
Menurut Bupati VAP dengan data tersebut Pemkab Minut dapat mengetahui pertumbuhan ekonomi di kabupaten Minahasa Utara dan pemerintah mengakui bahwa target penurunan angka pengangguran itu akan sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi 2020.
Sebab pertumbuhan ekonomi aman menentukan seberapa besar perluasan kesempatan kerja baru yang berkualitas sehingga dapat menurunkan pengangguran terbuka.
Menurut Bupati VAP untuk menekan angka pengangguran, saat ini ada berbagai macam kesempatan lapangan kerja yakni pembangunan tenaga listrik di Kema, tenaga Surya di Likupang, dan sejumlah perhotelan dan restoran diwilayah Minut yang semuanya menyedot tenaga kerja dari Minut.
"Wilayah Minut oleh pemerintah pusat saat ini dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan sudah pasti akan menyerap tenaga kerja, yang ada di Minut," tutup VAP. (Tommy)
Data Badan Pusat Stastika (BPS) Provinsi Sulawesi Utara, dimana angka pengangguran di kabupaten minahasa setiap tahunnya mengalami penurunan drastis.
Dimana pada tahun 2017 angka Pengangguran mencapai 9.84 persen
pada tahun 2018 turun menjadi 6.72 persen sedangkan pada tahun 2019, angka pengangguran mengalami penurunan drasti hingga menjadi 5,01 persen.
Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Pemkab Minut Drs. Allan Mingkid mengatakan untuk angka pengangguran di Kabupaten Minahasa Utara, setiap tahunnya terus mengalami penurunan dan untuk kabupaten minahasa utara sesuai data BPS, saat ini berada pada peringkat tujuh ( 7 ) dari semua kabupaten / kota yang ada disulut.
"Angka pengangguran dikabupaten minahasa Utara setiap tahunnya terus mengalami penurunan, dan pemkab minut dibawah kepemimpinan Bupati VAP akan terus menekan angka pengangguran tersebut," ujar Mingkid
Mingkid mengatakan selain angka pengangguran, angka kemiskinan di kabupaten minahasa Utara di tahun 2019 juga mengalami penurunan hingga 6,75 persen, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 2018 mencapai 7,46 persen.
Sedangkan untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Minahasa Utara berada pada posisi kelima dari semua kabupaten/kota di Sulut dengan angka 73, 95 persen.
Sementara itu Bupati Minahasa DR. Vonnie Anneke Panambunan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Badan Pusat Statistika Kabupaten Minahasa Utara, yang telah menyajikan data, tentang keberadaan masyarakat minut.
"Saya sangat berterima kasih kepada BPS yang sudah memberikan data, dan data ini sifatnya sangat penting, sebagai bahan evaluasi pemkab minut, guna perbaikan kedepan," ujar Bupati VAP.
Menurut Bupati VAP dengan data tersebut Pemkab Minut dapat mengetahui pertumbuhan ekonomi di kabupaten Minahasa Utara dan pemerintah mengakui bahwa target penurunan angka pengangguran itu akan sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi 2020.
Sebab pertumbuhan ekonomi aman menentukan seberapa besar perluasan kesempatan kerja baru yang berkualitas sehingga dapat menurunkan pengangguran terbuka.
Menurut Bupati VAP untuk menekan angka pengangguran, saat ini ada berbagai macam kesempatan lapangan kerja yakni pembangunan tenaga listrik di Kema, tenaga Surya di Likupang, dan sejumlah perhotelan dan restoran diwilayah Minut yang semuanya menyedot tenaga kerja dari Minut.
"Wilayah Minut oleh pemerintah pusat saat ini dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan sudah pasti akan menyerap tenaga kerja, yang ada di Minut," tutup VAP. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment