Untuk itu, pembebasan lahan pun harus disiapkan pemerintah Kabupaten Minut. Bupati Minut, DR (HC) Vonny A Panambunan STh (VAP) mengatakan, jika Pemkab Minut pada tahun ini telah menyiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar dalam APBD 2020. Namun karena adanya Pandemi Covid-19, maka anggaran tersebut dikurangi menjadi Rp3 miliar karena harus dialihkan ke penanganan non bencana Covid-19.
"Waktu ditata memang Rp7 miliar, tetapi dengan adanya pengurangan (akibat Covid-19) hanya boleh setengah sehingga jadi Rp3 miliar," ungkap VAP kepada wartawan, Rabu 13 Mei 2020 usai Vidcon dengan Kementrian Koordinator Kemaritiman dan Pariwisata RI di kantor Badan Keuangan Minut.
Saat ini, lanjut VAP, tim appraisal sementara menilai jual tanah yang akan dibangun jalan tersebut. Sementara untuk penerbitan SK Bupati, itu masih dalam tahap pengkajian dari Bagian Hukum Pemkab Minut.
"Untuk investor yang akan masuk, saya harua ketemu mereka dulu untuk ditanya soal keseriusan mereka," tambah Bupati VAP. Diketahui, pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 31,5 kilometer tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran senilai Rp631 miliar. Pembangunan Jalan Bandara-Likupang dibagi dalam 4 segmen.
Segmen pertama menghubungkan Bandara Sam Ratulangi—Talawan dengan panjang 4,6 kilometer, sedangkan segmen dua menghubungkan Talawaan—Tatelu sepanjang 2,75 kilometer. Sementara segmen ketiga akan menghubungkan Tatelu—Wasian sepanjang 4,1 kilometer. Terakhir, Segmen empat akan menghubungkan Wasian—Marinsouw dengan panjang jalan mencapai 20,1 kilometer. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment