Wakil Bupati Minahasa, Ivan Sarundajang |
MINAHASA,Elnusanews - Badan
Pusat statistik kab. Minahasa menggelar kegiatan sosialisasi
pemutakhiran basis data terpadu tahun 2015. Bertempat di Ruang Sidang
Kantor Bupati Minahasa. Selasa (27/05). Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Minahasa, Ivan Sarundajang.
Dalam sambutan,
Sarundajang menyampaikan bahwa ini menjadi upaya meningkatkan koordinasi
penanggulangan kemiskinan di tingkat prov/kab/kota yang telah dibentuk
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) dan diharapkan
bekerja untuk menanggulangi kemiskinan sehingga pertumbuhan ekonomi
dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Melalui sosialisasi
ini, pemerintah mengharapkan peran dari seluruh SKPD agar memberikan
masukan disertai data kepada BPS untuk tercapainya program-program
bersama," ungkap Sarundajang.
Disamping itu, dalam laporannya kepala BPS Kab. Minahasa, Ir. Hendra Tumbelaka memberikan informasi bahwa kegiatan ini adalah bagian dari visi misi dan program nasional "Nawa Cita" yang berarti sembilan agenda perubahan. Salah satunya mengenai peningkatan kualitas hidup manusia indonesia melalui program perlindungan sosial seperti Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sehat.
Disamping itu, dalam laporannya kepala BPS Kab. Minahasa, Ir. Hendra Tumbelaka memberikan informasi bahwa kegiatan ini adalah bagian dari visi misi dan program nasional "Nawa Cita" yang berarti sembilan agenda perubahan. Salah satunya mengenai peningkatan kualitas hidup manusia indonesia melalui program perlindungan sosial seperti Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sehat.
"Berdasarkan Instruksi Presiden RI no 7 tahun 2014 menugaskan BPS melakukan pemutakhiran terhadap data PPLS (Program Perlindungan Sosial) tahun 2015, untuk lebih menjamin ketepatan sasaran dan meminimalkan terjadinya inclusion error dan exclusion error serta BDT, maka BPD melakukan perbaikan dengan kegiatan sebelumnya (PPLS 2011)," terang Tumbelaka.
Sembari menambahkan BDT akan dilakukan melalui dua tahapan
penting yaitu verifikasi oleh publik dan pendataan rumah tangga sasaran
door to door.(jeffry)
0 komentar:
Post a Comment