SULUT,Elnusanews - Semangat Gotong Royong juga merupakan unsur kearifan lokal
Sulut yang dikenal dengan budaya Mapalus, Mapaluse dan Moposat. Semangat
tersebut telah lama di ciptakan warga Sulut dalam menjaga persatuan
bangsa. Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulut DR Sinyo Harry
Sarundajang kepada Presiden RI Joko Widodo.
Presiden RI Joko Widodo Bersama Ibu Negara Iriana Joko
Widodo menghadiri acara puncak Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) ke XII
dan HKG PKK ke 43 yang dilaksanakan Kamis (28/5) yang diselenggarakan di
Kabupaten Minahasa Utara.
Presiden dalam sambutan mengatakan intisari pancasila
adalah Gotong royong, dimana tanggung jawab membangun bangsa kedepan
adalah dilandasi dengan semangat gotong royong, karena itu adalah modal
sosial. Gotong royong adalah jiwa bangsa. Gotong royong harus dimaknai
dengan baik dan aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Tidak mudah menjalankam semangat gotong royong ditengah
kehidupan yang penuh individualisis dan ego sosial. Kegiatan BBGRM ini
merupakan momentum mengingatkan kita, terutama bagi generasi penerus
bangsa, karena mereka yang memegang masa depan, untuk itu semangat
gotong royong harus dilaksanakan sejak dini bagi mereka penerus bangsa,"
ujar Jokowi. Presiden memberi apresiasi atas pelaksanaan kegiatan BBGRM
ke XII dan HKG PKK ke 43 yang diselenggarakan di Sulut.
Gubernur DR Sinyo Harry Sarundajang dalam menyatakan
terima kasih kepada Presiden yang meluangkan waktu mengunjungi Sulut.
Gubernur menyampaikan gambaran wilayah Sulut, dimana Sulut memiliki luas
wilayah laut yang besar.
Gubernur berterima kasih atas dukungan Presiden terhadap
pembangunan TOL dan KEK dan sejumlah proyek besar di Sulut, semua
dilakukan untuk menjadikan Sulut pintu gerbang di
Dalam rangka acara ini, terselenggara untuk penguatan
integrasi sosial dan bangsa, di Sulut Gotong royong dikenal dengan
mapalus, moposat sebagai unsur kearifan lokal dalam kehidupan rakyat
sulut, gotong royong perlu dijaga untuk menumbuh kembangkan harmonisasi
dan kemajemukan dalam bagian bangsa Indonesia yang rukun akan
kebinekaannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menko PMK Puan
Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, menteri Pertanian andi ambram, Menteri
Perindustrian saleh husein. Menteri PU Basuki Hadimolyono. Pejabat dari
beberapa kementrian, Wakil Gubernur Sulut bersama ibu, unsur Forkopimda
Sulut dan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.(roker)
0 komentar:
Post a Comment