BNN Kota Bitung Sembangi Mesjid Jabal Rahma

BITUNG,Elnusanews - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung bekerja sama dengan Pengurus Mesjid Jabal Rahma Sagerat Weru Dua Kecamatan Matuari mengadakan Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dikelompok masyarakat. Jumat (22/5) pekan lalu. Imam Mesjid Jabal Rahma Sagerat Weru Dua, H. Muh. Ibrahim Nur mengatakan, bahwa pihaknya akan membantu dan bekerja sama dengan BNNK Bitung dengan mengajak umat Islam di Bitung, khususnya Jemaah Mesjid Jabal Rahma dalam upaya memerangi narkoba. Pasalnya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah pada taraf yang sangat memprihatinkan, khususnya di kalangan pemuda. " Menurutnya, narkoba merupakan barang haram bagi semua agama, terutama Islam, yang merusak akidah sehingga perlu dibasmi dan diberantas sampai ke akar-akarnya ," kata dia. Untuk menanggulangi narkoba yang paling penting adalah kesadaran masyarakat harus ditingkatkan terhadap bahaya narkoba ," harap Imam. Sembari juga berharap melalui kegiatan ini dapat terwujud generasi muda Kota Bitung yang bermoral dan berakhlak guna mendukung pembangunan di kota ini. Sementara itu narasumber dari BNNK Kota Bitung yang juga Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Recky Rotinsulu, SE, ME., mengapresiasi dan berterima kasih atas sambutan Pengurus Mesjid Jabal Rahma Sagerat Weru Dua. " Bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini adalah perwujudan langkah penyamaan persepsi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba, sebab narkoba adalah musuh bersama ," Kata Rotinsulu Maka apa yang dilakukan BNNK Bitung ini adalah sebagai upaya memberikan penyadaran terhadap seluruh komponen masyarakat karena kejahatan narkoba ini sudah termasuk extraordinary crime (kejahatan luarbiasa), yang harus diberantas sampai keakar-akarnya sebelum menimbulkan korban yang lebih banyak lagi dan kerugian material yang lebih besar lagi. Untuk itu, kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan spiritual juga merupakan salah satu langkah positif yang diterapkan oleh BNN sebab semua agama mengajarkan kebaikan. " Untuk mengatasi permasalahan narkoba, tidak bisa Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian saja, tapi semua elemen masyarakat harus terlibat aktif, termasuk dari para pelajar, mahasiswa, orang tua, serta para pemimpin agama dari semua agama tanpa terkecuali ," pungkas Rotinsulu. (REGO)

11:44 PM