
Dalam kunjungannya ini, pejabat yang ternyata putra asli Desa Kamangta Kecamatan Tombulu Minahasa tersebut mengatakan, selain memantau turis Rusia yang berkunjung di Sulawesi Utara (Sulut), juga bertujuan membuka peluang kerjasama antara Rusia dan Sulut termasuk Kabupaten Minahasa. “Tujuan kami pertama, bahwa dilaporkan ke kami sekarang ini sudah banyak turis Rusia berkunjung ke Sulut termasuk di Minahasa, karena daerahnya yang ramah untuk di kunjungi dan juga karena indahnya alam yang ada di Minahasa ini. Untuk itu kami ingin memantau hal ini dari dekat dan saya ingin semakin banyak lagi turis Rusia kesini,” tukasnya. “kepada pengusaha-pengusaha atau investor Rusia. Direncanakan mungkin semester pertama tahun 2016 di Kota Moskow dan Sankt Peterburg,” ujarnya lagi.Selanjutnya Oratmangun mengatakan, pihaknya juga berencana bekerja sama di bidang pendidikan, dimana membuka peluang bagi pelajar Sulut dan Minahasa untuk kuliah di Rusia. “Karena Rusia juga kuat di bidang pendidikan dan teknologi yang membuatnya bisa menjadi negara besar, maka kesempatan ini kami juga memberi kesempatan orang Sulut untuk kuliah di Rusia dan berpeluang meraih beasiswa untuk melakukan studi lanjutan baik S1, S2 maupun S3. Seperti contoh, Kalimantan Timur setiap tahunnya bisa mengirimkan 50 anak didik dan Maluku 30 anak didik,” ujarnya. “Pembiayaan beasiswa ada dua cara. Pertama, tiap tahun Rusia menyiapkan 100 beasiswa bagi mahasiswa baru dan kedua bisa juga dari APBD mengingat biaya di Rusia sangat murah dan saya kira bila hanya 5 saja yang dibiayai APBD Minahasa tiap tahun, saya rasa itu sudah cukup,” tambah Oratmangun sembari menambahkan pula bila investor Rusia saat ini sedang tertarik berinvestasi di Sulut dan termasuk Minahasa.(Jeffry) JWS : Minahasa Buka Peluang Investor Rusia Minahasa Elnusanews –Selasa 03/11 kemarin Bupati JWS bersama jajaran Pemkab Minahasa menyambut baik kedatangan Dubes Indonesia untuk Rusia ini. Menurutnya, kedatangan tamu dari Rusia ini membuka peluang bagi Minahasa untuk menarik investor dari Rusia datang berinvestasi di Minahasa. “Apa yang menjadi tujuan kedatangan para tamu ini saya pikir sangat baik. Ini peluang bagi Minahasa juga untuk mempromosikan potensi Minahasa di Rusia, karena kami diundang juga tahun depan untuk bisa ke Rusia mempresentasikan mengenai Tondano. Semoga ini bisa terealisasi dengan baik,” terang JWS. Disinggung soal peluang pelajar Minahasa bisa kuliah di Rusia melalui beasiswa dari dana APBD Minahasa, JWS mengatakan hal tersebut bisa saja ditindaklanjuti. “Kita akan kaji masalah ini, semoga di tahun 2017 mendatang, minimal 10 pelajar bisa kami beasiswakan dan belajar di Rusia,” ujar JWS.(Jeffry)
0 komentar:
Post a Comment