DEPROV, Elnusanews - Pembangunan gedung baru kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (SULUT), yang menghabiskan anggaran APBD 2015 sekira 23 Miliyar dengan luas lahan sekira 60.600 M2, yang terletak di Kelurahan Kairagi, sampai dengan saat ini baru memenuhi target pembangunan sekira 80an persen pengerjaannya.
Hal tersebut diakui Sekertaris DPRD Sulut, Bartolomeus Manonutu, saat di wawancarai oleh sejumlah wartawan, Selasa (29/12) kemarin.
Menurutnya, meski pengerjaan pembangunan tidak mencapai target, tapi pembangunannya tidak ada masalah, semua baik-baik saja. "Untuk di 2016 sekira 30-an miliar untuk pembangunan kantor DPRD Sulut yang baru. Itu akan kami lelang kembali melalui LPSE, siapa yang akan dapat lelang saya tidak tahu," ujar Mononutu.
Lanjut, Mononutu mengatakan bahwa untuk pengerjaan pembangunan yang hanya bisa dirampungkan sekira 80an persen tersebut, akan ada sanksinya. Dan sanksinya sudah jelas, kontraktor harus membayar denda terhitung dari batas waktu yang dijanjikan. (RaKa)
Hal tersebut diakui Sekertaris DPRD Sulut, Bartolomeus Manonutu, saat di wawancarai oleh sejumlah wartawan, Selasa (29/12) kemarin.
Menurutnya, meski pengerjaan pembangunan tidak mencapai target, tapi pembangunannya tidak ada masalah, semua baik-baik saja. "Untuk di 2016 sekira 30-an miliar untuk pembangunan kantor DPRD Sulut yang baru. Itu akan kami lelang kembali melalui LPSE, siapa yang akan dapat lelang saya tidak tahu," ujar Mononutu.
Lanjut, Mononutu mengatakan bahwa untuk pengerjaan pembangunan yang hanya bisa dirampungkan sekira 80an persen tersebut, akan ada sanksinya. Dan sanksinya sudah jelas, kontraktor harus membayar denda terhitung dari batas waktu yang dijanjikan. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment