Menyikapi persoalan dilapangan Komisi C DPRD Kota Bitung, memanggil instansi terkait guna membicarakan pemindahan sementara terminal Tangkoko di kompleks pasar Pinasungkulan atau lebih tepatnya di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Senin (28/12) kemarin.
Namun rapat tersebut dari amatan wartawan yang dipimpin Ketua Komisi C DPRD Kota Bitung, Boy Gumolung akhirnya ditunda dengan waktu tidak ditentukan akibat ketidakhadiran instansi terundang yakni, Kadis Pekerjaan Umum (PU), Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), Kadis Pasar dan Kasatpol PP.
Disentil soal istansi terkait yang tidak menghadiri rapat dengar pendapat, Ketua Komisi C DPRD Kota Bitung Boy Gumolung mengatakan, Pemerintah Kota Bitung yakni, Walikota, Wakil Walikota dan Sekda mengevaluasi kinerja dari sejumlah pejabat dimaksud sebagai bentuk penyegaran.
" Pasalnya istansi tersebut tak satupun yang hadir dalam rapat yang dimaksut alias kurang jelas (KJ) ," tegasnya.
Karena rapat tersebut sangat penting sebagai kebutuhan masyarakat terutama tidak menghalangi proses pengerjaan proyek pembangunan terminal Tangkoko yang baru.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ketidakhadiran dari pejabat tersebut adalah pelecehan terhadap lembaga DPRD.
" Pemimpin harus mengkaji lagi kinerja dari para kepala-kepala SKPD, seperti Kadis PU Rudy Theno, Kadis Pasar Oktavianus Kandoli, Dirut PDAM Hengky Sampouw dan Kasatpol PP Boy Rumawung.
ini hanya mementingkan diri saja ," pungkasnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment