Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Festival Seni Minahasa 2015, baru-baru ini. "Festival Seni Budaya Minahasa 2015 merupakan salah satu kegiatan menunjang program Pj Gubernur 'Mari Jo Ka Manado'," kata Kadis Parbud, Ir Happy J Korah, Minggu (13/12) kemarin.
Disatu sisi, eks Kadis DKP itu menambahkan, festival ini juga bertujuan mengangkat pariwisata Sulut. "Ini peluang, pintu wisata sudah terbuka, maka sudah semestinya kita 'jual' seni dan budaya," sebutnya.
Lebih lanjut disampaikannya, dalam waktu kedepan Disparbud akan terus melakukan inovasi agar setiap bulan Sulut punya iven seni dan budaya. "Nanti kita paketkan, agar setiap bulan kita punya iven daerah yang bisa menjadi representatif budaya Minahasa, BMR dan Sangihe," ujarnya sembari menambahkan, ketika tourish datang, mereka tidak keleleran.
Sementara, Ketua Duta Pariwisata dan Budaya Sulut, Jerry Tawaluyan, menyayangkan minimnya keterlibatan masyarakat dalam mempromosikan seni dan budaya daerah. "Sayangnya masy belum terlibat banyak dalam menunjang promosi wisata," ungkapnya.
Ia menambahkan, usaha untuk menjembatani niat baik pemerintah harus dilakukan semua pihak agar gerak langkah pemerintah bisa berjalan bagus. "Pemerintah sudah berupaya, sekarang tinggal bagaimana kita sebagai elemen masyarakat untuk memberi dukungan," sebutnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment