SULUT,Elnusanews - Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Sulawesi Utara berperan penting untuk mewujudkan masyarakat yang adil
dan sejahtera. Hal itu dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Sulut Ir. Rita
Dondokambey Tamuntuan dalam kegiatan Penguatan Kapasitas Kader
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Dalam Rangka Peningkatan Hasil Upaya
Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Manado Convention Centre,
Selasa (11/4/2017).
"Semuanya dapat kita kerjakan bersama dengan semangat untuk
memajukan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan segala potensi
sumber daya daerah," katanya.
Istri tercinta Gubernur Olly Dondokambey, SE ini juga
mengatakan kesiapan Tim Penggerak PKK Sulut bekerjasama dengan
pemerintah daerah untuk mencapai hal tersebut. "Kita menjadi mitra
pemerintah untuk melaksanakan tugas mewujudkan kesejahteran dan keadilan
dalam masyarakat," tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua Tim Penggerak PKK berharap agar seluruh
kader PKK di Sulut dapat menciptakan kreativitas untuk mengurangi
kesenjangan sosial. Hal itu dapat dilakukan kader PKK dengan membuat
kerajinan tangan, makanan dan minuman yang nantinya dapat dijual untuk
meningkatkan taraf hidup ekonomi. "Ini untuk mendapatkan hasil yang bisa
menambah pendapatan keluarga," imbuhnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintah Desa (DPM-DD) Drs. Royke H. Mewoh, DEA mengatakan kader
PKK mejalankan fungsi penting dalam pembangunan desa.
Hal itu dilakukan dengan menyampaikan usul 10 program pokok
PKK pada saat pelaksanaan Musyawarah rencana pembangunan desa
(Musrenbangdes). "Semua kegiatan di desa berkaitan dengan 10 program
pokok PKK. Misalnya pelaksanaan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa,"
katanya.
Diketahui 10 program tersebut adalah program
pokok PKK yaitu Penghayatan dan pengamalan Pancasila, Gotong royong,
Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan
Keterampilan, Kesehatan, Mengembangkan kehidupan berkoperasi,
Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan sehat.
Mewoh juga menyinggung program gubernur yakni OD-SK
(Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan) telah sesuai dengan program dari
Presiden Jokowi yaitu Nawacita yang satu diantaranya adalah membangun
Indonesia dari pinggiran. "Program OD-SK dari gubernur sesuai dengan
program Nawacita yaitu membangun dari pinggiran atau membangun dari
desa," ujarnya.
Dalam kegiatan yang diikuti peserta pengurus PKK dari
kabupaten dan kota itu juga disampaikan informasi tentang upaya
peningkatan pendapatan keluarga oleh pengurus PKK yaitu Mareyke
Moningka, Jeaneta Keintjem Rumerung dan Marieta Kuntag. (ROKER)
0 komentar:
Post a Comment