SULUT,Elnusanews - Pembangunan pertanian Sulawesi Utara yang berkelanjutan
mutlak dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu
dikatakan Gubernur Olly Dondokambey, SE yang diwakili Asisten II Rudi
Mokoginta, SE, M.TP dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Pertanian di Hotel Sutan Raja, Selasa (11/4/2017).
"Ini merupakan keharusan untuk dilakukan guna memenuhi
kebutuhan pangan, memperluas lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan,
meningkatkan pendapatan nasional dan tentunya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat," katanya.
Untuk mempercepat pembangunan pertanian tersebut, gubernur
mengatakan bahwa pemerintah daerah telah menetapkan sektor pertanian
sebagai program prioritas dalam Sapta Cita Pembangunan Daerah Sulawesi
Utara 2016-2021. "Misi pertama pemerintah daerah adalah mewujudkan
kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian," imbuhnya.
Lebih lanjut, gubernur menyebutkan target pembangunan
pertanian untuk di Sulut pada tahun 2018. Diantaranya adalah peningkatan
produksi komoditas pangan nasional yang berpengaruh terhadap inflasi
yaitu sebanyak 704.245 ton padi, 1.330.000 ton jagung, 17.169 ton cabai,
1.821 ton bawang merah dan 26.386 ton tomat. "Peningkatan ini untuk
mengamankan produksi dan produktivitas komoditas yang mempengaruhi
tingkat inflasi nasional," ujarnya.
Diketahui, selain sektor pertanian, pemerintah daerah juga terus meningkatkan produksi daging sapi sebanyak 5.211.127 Kg.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan
Peternakan Ir. Arie Bororing mengatakan pemerintah daerah selalu
mendukung pelaksanaan seluruh program kementerian pertanian di Sulut.
"Pemantapan program unggulan dari kementerian pertanian selalu kami
lakukan. Ini untuk mensinkronkan program nasional, program provinsi dan
program kabupaten kota," katanya.
Dalam kegiatan yang bertema memacu infrastruktur pertanian
dan kemandirian ekonomi untuk mewujudkan kedaulatan pangan serta
mengurangi kemiskinan di Sulut itu turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian
dan Peternakan kabupaten dan kota se-Sulut.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment