 |
| Foto : Pansus LKPJ saat melakukan tinjauan lapangan |
DEPROV,Elnusanews - Selama dua hari melakukan tinjauan lapangan, Panitia Khusus (Pansus) yang membahas LKPJ Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Tahun Anggaran (TA) 2016 banyak mendapati permasalahan-permasalahan serta hambatan dalam program yang dijalankan oleh para SKPD yang ada di Kabupaten/Kota.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Pansus LKPJ Hi Amir Liputo SH, saat diwawancarai oleh awak media seusai melakukan tinjauan lapangan di wilayah Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, Rabu (12/04) siang.
Liputo menjelaskan bahwa ada beberapa permasalahan di SKPD yang timnya temui seperti di Dinas Dikda, RS Ratumbuysang, dinas PU dan BNPB provinsi sulut.
"Jadi, selama dua hari kami melaksanakn kunjungan lapangan pertama, untuk dinas Dikda kami temukan mobil dinas CSR. Begitu juga kesehatan, kami temukan adanya gagal lelang untuk pembangunan RS ratumbuysang. Kemudian untuk PU, yang perlu diperbaikan adalah pembuatan jalan SH Sarundajang dan juga pembangunan jalan Ratahan-Amurang yang menurut kami sudah cukup baik tinggal pemeliharaan saluran dan pemeliharaan jalan itu yang paling utama. Untuk BNPB, bangunan penyimpanan menurut kami tidak memenuhi syarat dan itu butuh bangunan yang lebih luas agar supaya lebih sigap. Dan untuk RTLH menurut kami masih sangat jauh dari harapan jadi memberi rumah kepada orang miskin ini justru jauh dari harapan malah jauh dari harapan hidup," jelas Liputo.
Dikatakan Liputo pula, selain mendapati permasalah, timnya juga memberi apresiasi kepada Dinas Pendapatan Daerah yang rata-rata UPTD sudah melampaui target.
"Untuk Dispenda rata-rata semua UPTD melampaui target. Dan ini kita beri apresiasi," ungkapnya.
Liputo juga menandaskan bahwa khusus untuk Dinas PU akan diundang secara khusus terkait dengan pemeliharaan jalan Manado-Tomohon, dimana pada waktu tim melakukan peninjauan lapangan tim mendapati pengerjaan pemeliharan di jalur tersebut masih berjarak 3 Km.
"Untuk PU, kita akan undang khusus membicarakan jalan Manado-Tomohon yang sementara di aspal, karena semalam yang kami dapati baru 3 Km yang diaspal. Sementara, 2 Km ke bawah kearah Tinoor itu hanya pemeliharaan. Jadi kami akan pertegas, sebab tanggal 21 April nanti pada saat paskah nasional ini harus clear, dan kami melihat ini agak sanksi. Oleh sebab itu, kita akan undang agar semua bisa berjalan," pungkasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment