SULUT,Elnusanews
- Dua tahun sudah (12 Februari 2016 - 12 Februari 2018) Olly
Dondokambey SE dan Drs. Steven Kandouw [OD-SK] berkarya bagi Rakyat
Sulawesi Utara. Mengemban amanah rakyat dari dari Miangas hingga
Pinogaluman menuju membangun Sulawesi Utara Hebat, melalui Visi dan Misi
serta kinerja sebagaimana terpapar dalam laporan berikut:
VISI SULAWESI UTARA 2016-2021 :
Terwujudnya Sulawesi Utara Yang Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik Serta Berkepribadian dalam Budaya.
MISI SULAWESI UTARA 2016-2021 :
Mewujudkan
kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian dan sumberdaya
kemaritiman, serta mendorong sektor industry dan jasa;
Memantapkan pembangunan sumberdaya manusia yang berkepribadian dan berdaya saing;
Mewujudkan Sulawesi Utara sebagai destinasi investasi dan pariwisata yang berdaya saing;
Mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maju dan mandiri;
Memantapkan pembangunan insfrastuktur berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan;
Mewujudkan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur;
Mewujudkan Sulawesi Utara yang berkepribadian melalui tata kelola pemerintahan yang baik.
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH:
Target
Pendapatan Daerah (PATDA) tahun anggaran 2017 ditetapkan sebesar
Rp.3.723.697.617.672,- dengan realiasi capaian kinerja sebesar
Rp.3.731.908.476.107,- atau mencapai 100,22%. Sedangkan untuk Belanja
Daerah ditargetkan sebesar Rp.3.852.822.284.520,- dengan jumlah serapan
capaian kinerja sebesar Rp.3.555.248.335.529,- atau mencapai 92,28%,
meningkat dibanding tahun 2016 yang berada pada 89,98%.
Tersedianya
Perda tentang APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2018,
Peraturan Gubernur tentang Penjabaran APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun
Anggaran 2018, serta Perda tentang Perubahan APBD Provinsi Sulawesi
Utara Tahun Anggaran 2017 dan Peraturan Gubernur tentang Penjabaran
Perubahan APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2017 tepat waktu.
Terlaksananya
Pengelolaan Belanja Transfer Pemprov. Sulut TA 2017 untuk pemohon dana
tidak terduga yakni kepada Pemerintah Kota Bitung, juga kepada 961
permohonan hibah, 32 permohonan bantuan sosial, dengan realisasi kinerja
100%.
Terlaksananya
Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp. 39.800.000.000,00 (tiga puluh
sembilan milyar delapan ratus juta rupiah) yang terbagi atas:
BKK Bidang Kesehatan kepada Kota Kotamobagu sebesar Rp. 25.000.000.000,00 (Dua Puluh Lima Milyar Rupiah).
BKK Bidang Infrastruktur kepada Kabupaten Minahasa sebesar Rp. 2.900.000.000,00 (Dua Milyar Sembilan Ratus Juta Rupiah)
BKK Bidang Infrastruktur kepada Kabupaten Minahasa Tenggara sebesar Rp. 10.000.000.000,00 (Sepuluh Milyar Rupiah)
BKK
Bidang Infrastruktur kepada Kabupaten Bolaang Mongondow sebesar Rp.
1.900.000.000,00 (Satu Milyar Sembilan Ratus Juta Rupiah)
Pembuatan
Sistem Informasi rencana pelaksanaan Pengadaan, berbasis Aplikasi
Helpdesk Trouble Ticketing System LPSE Provinsi Sulawesi Utara, dan
Aplikasi e-Reporting LPSE Provinsi Sulawesi Utara.
Penayangan
391 paket dengan total anggaran Rp. 544.587.310.210,00 melalui Sistem
E-Procurutment LPSE Sulut Per 31 Desember 2017, dengan perincian Sbb:
APBD sebanyak 355 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 510.382.656.210,- dan
APBN sebanyak 36 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 34.204.654.000,-.
Pembentukan
Tim Pembina SAMSAT untuk Upaya koordinasi dan peningkatan sinergitas
semua pihak yang tergabung dalam pelayanan SAMSAT; Penambahan Unit
Pelayanan SAMSAT Pembantu di Tuminting, SAMSAT Corner, SAMSAT Keliling,
dan SAMSAT Drive-through; Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan
Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di unit-unit pelayanan
SAMSAT serta pendekatan pelayanan/penambahan unit pelayanan di wilayah
tertentu. Selain itu, terdapat juga Program Inovatif untuk memudahkan
masyarakat wajib pajak berbasis aplikasi online e-SAMSAT OD-SK (ONLINE
DALAM SELESAIKAN KEWAJIBAN) PAJAK RANMOR sebagai hasil kerjasama antara
Pemerintah Sulawesi Utara, Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, PT. Jasa
Raharja cabang Sulawesi Utara dengan Bank SulutGo.
Dalam
hal pengelolaan keuangan selama 2016-2017 dilaksanakan Implementasi
Gerakan Nasional Non Tunai untuk Transaksi Keuangan pada Pemerintah
Provinsi Sulawesi Utara, Jaringan online SIMDA Keuangan dan Kasda
On-line untuk mempercepat proses pencairan uang dari Kas Daerah kepada
Pihak Ketiga dan Bendahara SKPD.
Atas
semua itu, di tahun 2017 Pemerintah Sulawesi Utara berhasil
mempertahankan prestasi mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
dari BPK RI untuk pengelolaan keuangan Tahun Anggaran 2016. Yang
sebelumnya juga diraih di tahun 2016 untuk pengelolaan keuangan di tahun
2015.
BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN:
Tersusunnya
Ranperda RPJMD Provinsi Sulawesi Utara, Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Tahun 2018, Penyusunan dan penandatanganan kesepakatan KUA dan PPAS
tahun 2018, serta KUA dan PPAS Perubahan 2017 secara terstruktur,
sistimatis, tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundangan.
Penerapan
program strategis yang dikenal dengan ODSK (Operasi Daerah Selesaikan
Kemiskinan) sebagai instrument Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016 2021, untuk menangani secara
serius masyarakat miskin di Sulawesi Utara.
Menjadi Tuan Rumah Pelaksana Penyelenggaraan Konreg PDRB Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (SULAMPUA).
BIDANG PENDIDIKAN:
Kinerja Pemprov. Sulut pada bidang pendidikan ditandai dengan:
Angka Partisipasi Kasar (APK), untuk SD 106,09%; SMP 106.93% dan SMA 88,22%;
Angka Partisipasi Murni (APM) SD 89,93%; SMP 76,19% dan SMA 61,97%;
Angka
Partisipasi Sekolah (APS) usia 7-12 Tahun sebesar 98,12%; usia 13-15
tahun sebesar 88,50% dan usia 16-18 tahun sebesar 68,52%;
Angka
putus sekolah untuk tingkat SD 0,13%, SMP 0,37% dan SMA 0,08% serta SMK
0,40%; Angka Melek Huruf L+P sebesar 99,63%, atau mampu menekan angka
buta huruf hungga titik 0,37%, dengan rata-rata lama sekolah mencapai
9,09 Tahun dan tingkat kelulusan untuk SD mencapai 100% kelulusan, SMP
99,99 % SMA 99.97 SMK 99,96%;
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terealisasi Rp.495.983.800.000,00 yang diperuntukan kepada 2.222 SD, 706 SMP, 221 SMA/SMK;
Penerima
bantuan program indonesia pinter tingkat SD siswa 62.018 anggaran
26.161.425.000,- tingkat SMP siswa 31.268 anggaran 20.379.000.000,-
tingkat SMA siswa 10.012 anggaran 8.702.500.000,- tingkat SMK siswa
11.074 anggaran 7.778.500.000,-. Selain itu, terdapat penambahan untuk
bantuan beasiswa untuk S1 meningkat menjadi Rp.1.096,000.000,-; S2
Rp.1.420.000.000,- dan S3 sebesar Rp.1.550.000.000,-;
Tahun
2017 dilaksanakan Pengadaan Aplikasi Engesan (COAMN Center Pendidikan)
yang digunakan untuk memonitor setiap kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan sekolah tertentu.
Tahun
2017 menjadi tahun mendulang prestasi dibidang pendidikan, diantaranya:
Juara II cerdas cermat empat pilar yang diselenggarakan sekjen MPR-RI,
an. SMA Negeri 1 Tareran Minsel; Medali Perak mata pelajaran Astronomi
Lomba Olipiade Sains tingkat Nasional, a.n. Felicia G. Tuerah SMA Kr
Eben Heazer Manado; Medali Perunggu mata pelajaran Matematika lomba
Olimpiade Sains Tingkat Nasioanal, an. Daniel K. Tumiwa SMA Kr Eben
Heazer Manado; Medali Emas Pencak Silat Putra Lomba Olimpiade Olahraga
Tingkat Nasional, an. an. Abdul F. Bandu SMPN 7 Bitung; dan Juara III
Keterampilan Merangkai Bunga Lomba Keterampilan Siswa tingkat Nasional
an. Regita sual SLB Damai Tomohon.
KESEHATAN:
Peningkatan
kualitas kesehatan Masyarakat Sulawesi Utara mendapat perhatian khusus
dalam program OD-SK, dalam capaian kinerja sebagai berikut:
Angka
Harapan Hidup terus meningkat hingga mencapai 71.02 tahun, menurunnya
jumlah kasus Gizi Buruk dari 40 kasus di tahun 2016, mampu ditekan
hingga 25 kasus di tahun 2017, atau berkurang sebesar 38%. Presentase
Gizi Buruk yang mendapatkan Perawatan mencapai 100%.; Angka Kematian Ibu
(AKI) menurun dari 54 kasus di tahun 2016 menjadi 37 kasus di tahun
2017; dan Penurunan Angka Kematian Bayi dari 250 kasus pada tahun 2016,
turun menjadi 161 kasus pada tahun 2017.
Inovasi yang dilakukan dalam mencapai peningkatan kualitas kesehatan antara lain:
kegiatan
Community based Surveillance (CBS) atau Surveilans Berbasis
pemberdayaan masyarakat guna deteksi dini dan fast Respon terhadap
penyakit Menular berpotensi KLB.
Pelaksanaan Bina Desa Sahabat Kusta di Kabupaten Minsel dan Kabupaten Bolmut.
Pemberdayaan orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK).
Pembinaan di Kab. Minahasa membentuk 4 layanan komprehensif berkesinambungan (LKB) untuk melasanakan program HIV.
Lahirnya Pergub Sulut nomor 42 tahun 2016 tentang Pengendalian Rabies pada Manusia.
Gerakan "Ketuk Pintu" untuk mencari tahu penderita TBC yang belum terjaring oleh pelayanan kesehatan.
Pilot Project Vaksinasi HPV pada anak sekolah untuk pencegahan primer kanker mulut rahim pada wanita.
Membantu penanganan kasus Gizi Buruk dengan menyalurkan Makanan Tambahan berupa Biskuit, Susu dan suplemen.
Pelayanan BPJS bagi Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk yang berekonomi lemah.
Tersedianya
Tim Ahli Gizi yang terdiri dari Dokter-dokter Spesialis Gizi Klinik,
Anak dan Nutrisionist untuk menangani masalah Gizi.
Penyaluran Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil yang Kurang Energi Kronik (KEK).
Penyediaan layanan Hallo Sehat untuk informasi Kesehatan.
RSUD
Noongan melakukan pembenahan ruang lingkup untuk menunjang program
NAWACITA, Program GERMAS dan Program OD-SK (Operasi Daerah Selesaikan
Kemiskinan)
Penghargaan
Kab/Kota dengan cakupan IDL ≥ 80% dari Dirjen Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Tahun 2016 antara lain:
1).Kab. Bolmong Utara,
2).Kab. Sitaro;
3).Kab. Minahasa;
4). Kota Tomohon;
5).Kota Manado;
6).Kab. Minahasa Utara;
7). Kab.Minahasa Selatan;
8). Kab. Bolmong Timur.
Penghargaan
dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kementerian Kesehatan pada 21 Maret 2017 sebagai Dinas ksehatan Provinsi
dengan Pencapaian Tertinggi untuk Indikator Janji Presiden Program P2P
dalam Indikator Suspek Malaria yang Dikonfirmasi dan Kasus Malaria
Positif yang Diobati Sesuai Standar Tahun 2016; Penghargaan Kinerja
Terbaik Program Penanggulangan TB 2016 dari Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan pada 10 April
2017 Kota Tomohon dan Kab. Minahasa mendapatkan sertifikat Eliminasi
dari Malaria;
Juara ke-2 Lomba Website antar Dinkes Provinsi tingkat Nasional;
Kab/Kota
yang mendapat Tatanan Kawasan Sehat yaitu 6 (Enam) Kab/Kota;
Terakreditasinya RSUD Noongan Versi 2012; Diterbitkannya sertifikat
tanah oleh Badan Pertanahan; Juara ke-4 Hospital Family Planning Project
PERSI Award IHMA
BIDANG PEREKONOMIAN:
Pertumbuhan
Ekonomi Sulawesi Utara tahun 2016 mencapai 6,18% atau mengalami
peningkatan sebesar 0,6% dibandingkan tahun 2015 yang berada pada
capaian 6,12%. Dan terus mengalami peningkatan di tahun 2017 sebesar
0,14% menjadi 6,32% dari tahun 2016.
Angka
kemiskinan Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2016 mampu ditekan hingga
pada angka 8,20% atau turun sebesar 0,78% jika dibandingkan dengan
tahun 2015 yang berada pada angka 8,98%. Di tahun 2017 angka kemiskinan
kembali ditekan sebesar 0,3% menjadi 7,9%.
Sedangkan
angka pengangguran pada tahun 2015 sebesar 9,01% mampu ditekan hingga
6,20% di tahun 2016 dan terus turun hingga sebesar 6,18% di tahun 2017.
Inflasi
Sulawesi Utara Tahun 2015 sebesar 5,56% turun menjadi 3,31% di tahun
2016, bahkan inflasi year on year terendah se-Indonesia sebesar 0,35%.
Kemudian, ditahun 2017 inflasi turun sebesar 0.87% menjadi 2,44%.
BIDANG SOSIAL :
Pemberian
bantuan tunai bersyarat Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) di 157 Kecamatan Se Sulut.
Pemberian
Jaminan Kesejahteraan Sosial kepada warga Korban Bencana Alam dan
Bencana Sosial melalui ketersediaan logistik pada saat masa tanggap
darurat. Penyelenggaran Bakti Sosial Taruna Siaga Bencana I (Tagana)
Tingkat Nasional dan ASEAN di Kab. Minahasa dan Kota Tomohon.
Pemberian
bantuan kepada Komunitas Adat Terpencil (KAT) berupa: Bantuan
permukiman sosial KAT sebanyak 118 unit tahun 2016, 77 unit tahun 2017,
Bantuan Jaminan Hidup, Bibit Tanaman, Peralatan Kerja dan Peralatan
Rumah Tangga dan MCK kepada masyarakat terpencil, kepulauan dan
perbatasan.
Rehabilitasi
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Keluarga Miskin sebanyak 400 unit dengan
realisasi 399 unit rumah yang berhasil direhabilitasi di tahun 2017.
Pemberian
bantuan usaha ekonomi produktif kepada kelompok usaha bersama (KUBE)
bagi keluarga miskin dengan total bantuan berjumlah 241 KLP (2.410 KK).
Dua
tahun berturut-turut menerima penghargaan Aditya Karya Mahatva Yodha
dari Karang Taruna Pusat atas kepedulian terhadap Pemberdayaan Karang
Taruna.
PEKERJAAN UMUM :
Rehabilitasi
jalan dan jembatan sepanjang 998,613 Km di 15 Kab/Kota; Pembangunan
Bendungan Lolak dengan nilai kontrak sebesar Rp.830 miliyar dengan
realisasi fisik sampai dengan tahun 2017 sebesar 48,83% yang ditargetkan
selesai pada tahun 2019; Pembangunan Bendungan Kuwil dengan nilai
kontrak Rp.1,5 triliun dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2017
telah mencapai 18,089% ditargetkan selesai pada tahun 2019; Pembangunan
jalan tol Manado-Minahasa Utara-Bitung sepanjang 39 Km dengan realisasi
fisik sampai dengan tahun 2017 sebesar 26,29%.
PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI:
Penambahan
rute baru penerbangan internasional langsung dari Manado ke-8 (delapan)
Kota di China (PP), yakni: Makau, Guangzhou, Changsa, hongkong, Wuhan,
Chengdu, Nanchang, dan Hangzhou, yang dilayani oleh maskapai penerbangan
Lion Air, City Link Air dan Sriwijaya Air;
Pengoperasian Bandara Samratulangi menjadi 1x24 Jam untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat; Pengoperasian
9 trayek Bus Damri Perintis untuk melayani aksebilitas dari Manado
menuju daerah perbatasan Kab. Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow
Timur, Bolaang Mongondow Selatan dan Manado-Minahasa Utara hingga
Bitung; Pengoperasian Kapal-Kapal Perintis untuk melayani Aksebilitas
Daerah Pulau Perbatasan yang menjangkau antara lain:
KMP Tude (Bitung-Lembe);
KMP
Watunapato (Likupang-Melonguane-Marampit-Miangas); KMP Lokong Banua
(Bitung-Tagulandang-Siau-Pananaru); KMP Lohoraung
(Likupang-Biaro-Tagulandang-Makalehi-Siau-Buhias); KMP Meliku Nusa
(Tahuna-Kep. Nusa Utara); KMP Berkat Taloda (Tahuna- Kep. Nusa Utara);
KMP Sabuk Nusantara 38 (Bitung- Kep. Nusa Utara);
KMP Sabuk Nusantara 51 (Bitung- Kep. Nusa Utara).
Pengadaan kapal penyeberangan (Ro-Ro) 1.000 GRT untuk melayani lintasan Amurang-Pananaru-Marore;
Peresmian
pengoperasian 12 pelabuhan laut di Sulawesi Utara oleh Presiden RI,
yaitu: pelabuhan Tahuna, Petta, Buhide, Kalama, Lipang, Kahakitang,
Kawaluso, Matutuang, Kawio, Sawang, Buhias dan Amurang.
Tersediaanya
jaringan internet 4G dan TV digital di Pulau Miangas yang diresmikan
oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI bersama Gubernur Sulawesi
Utara pada tanggal 31 Juli 2017.
Gubernur
Sulawesi Utara meluncurkan 3 (tiga) media sosial (medsos) resmi
Pemerintah Provinsi Sulut, yakni: Facebook, Instagram dan Twitter.
Selain itu, diluncurkan juga Suara Rakyat sebagai media bagi masyarakat
untuk berkomunikasi langsung dengan Pemerintah Provinsi. Melalui medsos
dan Suara Rakyat juga dapat mempublikasikan program/kegiatan SKPD
se-Sulut.
Pembangunan menara-menara BTS di sejumlah daerah Sulut yang blank Spot bekerjasama dengan kementerian Kominfo RI.
Tersedianya
regulasi penyelenggaraan pemerintahan e-government berbasis TIK, yaitu:
Peraturan Gubernur Sulut Nomor 23 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan Berbasis TIK, Instruksi Gubernur Sulut Nomor
480/1196/Sekr.DKIPSD tentang Kebijakan Penerapan E-Government, dan Surat
Keputusan Kepala Dinas KIPS Daerah Provinsi Sulut Nomor 13 Tahun 2017
tentang Pembentukan Tim Cyber TIK.
terpasangnya rambu-rambu
lalu lintas, marka jalan, dan pagar pengaman jalan, delineator dan rambu
petunjuk pendahulu jurusan(RPPJ)
LINGKUNGAN HIDUP:
Penyediaan 10 unit perahu pengangkut eceng gondok, pembinaan AMDAL dan pemeriksaan UKL-UPL dan SPPL di kabupaten/kota.
Penyediaan
21 unit truk sampah dengan jumlah Anggaran Rp. 8.400.000.000 untuk
kelancaran sarana dan prasarana pengelolahan sampah;
Pembentukan Kelompok Bank Sampah di Bunaken dan Manado Tua.
Penandatanganan
Nota Kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dengan PT.
Moderne Energie Internasional tentang Perencanaan, Pengadaan,
Pembangunan dan Pengolahan sampah menjadi Listrik dengan Teknologi
Martin dari Jerman di Provinsi Sulawesi Utara
BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA :
Keikutsertaan
atlit Penyandang Cacat (paralimpian) pada Pekan Paralympic Nasional
(Peparnas) XV tahun 2016 di Jawa Barat, dimana Kontingen Sulawesi Utara
berhasil meraih 6 (enam) medali emas, 7 (tujuh) medali perak dan 7
(tujuh) medali perunggu dari cabang Atletik, Renang, Angkat Berat,
Catur, dan Tenis Meja; Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) tahun
2016 di Jayapura Papua meraih peringkat 2 dari 8 provinsi di wilayah
Indonesia Timur dan berhasil meraih 5 (lima) medali emas dan 7 (tujuh)
medali perak dari cabang Pencak Silat, Volly, Basket dan Bulutangkis.
PENANAMAN MODAL DAN INVESTASI :
Dari
target realisasi investasi yang ditetapkan untuk tahun 2017, berhasil
dicapai sebesar Rp.6 triliun yang terdiri dari 4.6 Triliun PMA
(Penanaman Modal Asing) sebesar Rp 1.4 triliun PMDN (Penanaman Modal
Dalam Negeri).
BIDANG KETENAGAKERJAAN:
Penempatan
tenaga kerja antar lokal (Job Fair) melalui 7 tahap dengan serapan
tenaga kerja sebanyak 4.093 orang, atau mengalami peningkatan signifikan
dibanding tahun 2016 yang berjumlah 1896 orang.
Daerah
dengan UMP tertinggi ke 3 Nasional (setelah DKI dan Papua) dengan nilai
UMP Rp.2.598.000, Penghargaan PARAMAKARYA tingkat Nasional di Bidang
Produktivitas yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Drs. H.
Jusuf Kalah tanggal 8 Desember 2017 kepada 2 (dua) perusahaan binaan
UPTD Pengembangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi
Utara.
BIDANG URUSAN KETAHANAN PANGAN :
Ketersediaan
beras poroduksi lokal sebanyak 379.797 ton, jumlah yang dikonsumsi
sebesar 330.715 ton dengan jumlah penduduk sebanyak 2.436.921 jiwa,
sehingga Sulawesi Utara untuk tahun 2016, terdapat surplus beras sebesar
+49.082 ton.
Pembangunan
Lumbung Pangan di Miangas serta pengisian beras sebesar 3 ton Pengadaan
cadangan pangan pemerintah daerah 12,498 ton. Total cadangan Pangan
sampai saat ini sebesar 112,49 Ton.
BERITA ADVETORIAL BIRO PEMERINTAHAN DAN HUMAS SETDAPROV SULUT
0 komentar:
Post a Comment