Harga Kopra Anjlok, Kadis Perdagangan Minut Enggan Berkomentar

MINUT, Elnusanews-- Petani kelapa saat ini mulai mengeluhkan harga kopra yang terus anjlok. Ini terlihat dimana sejak awal 2018 harga kopra terus mengalami penurunan. Pasalnya sejak Januari 2018 harga kopra diperdagangkan Rp9.000/Kg, Februari 2018 turun menjadi Rp8.100/Kg dan jelang Lebaran lalu menjadi Rp7.200/Kg. Bahkan diprediksi harga ini masih akan turun lagi.

Ironisnya, Dinas Perdagangan Minut selaku instansi terkait yang diharapkan mampu menyelesaikan masalah petani ini, malah tidak bisa bertindak. Bahkan, menurut Kepala Dinas Perdagangan Minut Benny Mengko pun tidak bisa berkomentar lebih. "Itu yang lebih tahu pemerintah pusat," kata Mengko kepada wartawan, Kamis (5/7) saat akan mengikuti rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) yang dilaksanakan di kantor Bapelitbang Minut.

Ditanya soal apa kendala sehingga harga Kopra ini terus mengalami penurunan, Mengko belum bisa memastikan. "Soal karena permintaan pasar yang turun atau meningkat, itu saya belum tahu. Yang lebih tahu pemerintah pusat," tuturnya.

Pernyataan Kepala Dinas Perdagangan Minut ini pun mendapat sorotan dari petani kelapa Desa Likupang Satu, Albert Durubatu. Pasalnya, menurut Durubatu, Dinas Perdagangan itu harusnya bisa membantu petani kelapa dalam mencari solusi agar harga kopra ini tidak terus turun. "Itu harusnya menjadi tanggung jawab Dinas Perdagangan Minut karena ini menyangkut kesejahteraan petani kelapa. Masa ditanya soal apa pengaruh harga kopra turun, lantas seorang kadis tidak mampu menjawab," sesalnya. (Tommy)

7:54 AM