• Berita Terbaru

    July 08, 2018

    elnusanews/com , , July 08, 2018

    PEMPROV SULUT SUKSES GELAR HARGANAS XXV

    Acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXV Tahun 2018 di Kawasan Megamas Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (7/7/2018) pagi, resmi dibuka Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. Acara itu dihadiri oleh Menteri PPPA, Yohana Yembise; Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey; Plt, Kepala BKKBN, Sigit Priohutomo; Ketua TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo; Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK dr Kartika Devi Kandouw-Tanos; para Gubernur, Walikota/Bupat.
    SULUT,Elnusanews - Acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXV Tahun 2018 di Kawasan Megamas Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (7/7/2018) pagi, resmi dibuka Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. Acara itu dihadiri oleh Menteri PPPA, Yohana Yembise; Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey; Plt, Kepala BKKBN, Sigit Priohutomo; Ketua TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo; Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK dr Kartika Devi Kandouw-Tanos; para Gubernur, Walikota/Bupati dan individu berprestasi penerima tanda kehormatan dari pemerintah; jajaran Forkompimda Sulut; remaja generasi berencana; jajaran BKKBD se-Indonesia; masyarakat Manado; dan media massa.
    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.
    Dalam arahannya Menko PMK mengatakan dalam mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan melahirkan generasi muda bangsa yang baik dapat dimulai dari perencanaan keluarga yang baik. Sesuai dengan pepatah “Kalau Terencana, Semua Lebih Mudah,” maka untuk itu, perlu dibiasakan memiliki rencana dalam keluarga, dan biasakan membuat rencana yang baik, jangan begitu tiba masa, baru tiba akal.
    Program Keluarga Berencana diketahui sudah ada sejak tahun 1968 – 2018 yang artinya sudah berusia 50 tahun. Namun, masih saja ada yang belum paham arti pentingnya Keluarga Berencana Itu. “Sampai saat ini masih saja ada yang belum tahu dan paham tentang Keluarga Berencana yang dalam benak pikirannya itu KB adalah alat Kontrasepsi. (Padahal) Keluarga berencana itu adalah Keluarga yang punya rencana untuk masa depan anggota keluarga,” papar Puan. “Setiap keluarga harus memiliki harapan kepada putra/putrinya – anak-anaknya, agar kedepan bisa hidup dengan baik – benar – mampu menjalankan fungsi-fungsi keluarga dengan baik juga," lanjut Menko PMK. Demi mewujudkan harapan itu, tambah Menko Puan, perlu makin meneguhkan delapan fungsi keluarga yang ada, mulai dari fungsi agama, kasih sayang, perlindungan, ekonomi, sosial pendidikan, kesehatan reproduksi, sosial budaya, hingga kelestatian lingkungan.“Bila benar-benar kita hayati, kita lakukan dengan penuh rasa cinta kepada Tuhan yang maha kuasa dan kepada keluarga yang kita cintai, semua itu tidak ada yang sulit,” tandas Menko PMK.

    Sebelumnya, pada Gathering Bina Keluarga Ceria, Jumat (6/7/18) wajah semangat terlihat dari 618 peserta Gathering Bina Keluarga Ceria yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Acara yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Harganas XXV di Bumi Nyiur Melambai ini dihadiri langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulut Moh.Rudy Mokoginta, SE, MTP yang sekaligus membawakan sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey,. "Hampir tidak ada yang dapat menghalangi demoralisasi yang berbaur dengan pola hidup globalisasi saat ini. Satu-satunya yang dapat menghalangi dan mensolusikan hal ini secara efektif dan tepat sasaran hanyalah eksistensi keluarga," papar Gubernur Olly.

    Di hari yang sama juga kegiatan dilaksanakan di Graha Gubernur Sulawesi Utara dirangkaikan dengan pemberian penghargaan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani kepada 120 orang yang mendedikasikan dirinya dalam pembangunan keluarga. Penghargaan berupa Manggala Karya Kencana, Wira Karya Kencana, Darma Karya Kencana diberikan oleh Kepala BKKBN kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota, Ketua Tim Penggerak PKK yang disamatkan langsung oleh ibu Puan Maharani.
    Dalam kesempatan tersebut, ibu Puan mengapresiasi atas kinerja dari Gubernur, Bupati, Walikota serta TP-PKK yang menghantar mereka pada penyamatan gelar satya lencana ini. "Saya mengucapkan selamat kepada saudara saudara semua atas penganugrahan  di bidang kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang telah bapak ibu hadirin semua yang telah terima," katanya.
    Sementara itu Gubernur Olly Dondokambey selaku tuan rumah dalam sambutannya menyampaikan syukur dan berterima kasih atas kunjungan ke Sulut terlebih khusus memilih Bumi Nyiur Melambai ini sebagai penyelenggara HARGANAS. Sejalan dengan itu Gubernur mengajak kepada tamu undangan agar dapat melihat-lihat keindahan Sulawesi Utara yang pada masa ini menjadi program ODSK sebagai pusat destinasi pariwisata Sulawesi Utara. "Mudahmudahan bapak ibu bisa beta berada di Sulawesi Utara  sehingga bisa memperpanjang masa waktu bapak di sini, kita bisa melihat keindahan alam Nyiur Melambai ini," sahutnya Lebih dalam lagi, dengan adanya kegiatan yang bertaraf nasional ini, perekonomian di Sulut mengalami peningkatan.

    Pada puncak HARGANAS itu pula, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menghadiri acara nikah masal sekaligus menyerahkan akte catatan sipil kepada 57 pasangan di Gedung Youth Center Manado, Sabtu (7/7/18). Acara yang masih dalam rangkaian peringatan Harganas XXV ini diikuti peserta nikah dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara dengan mengenakan busana adat daerah masing -masing.
    Dalam sambutannya Menteri Yohana berpesan agar menjaga rumah tangga selalu rukun dan bahagia."Kepada para suami saya titip para istri agar memperhatikan dan melindungi, jangan ada kekerasan, jangan sampai menjadikan perempuan korban dalam rumah tangga, karena di Indonesia tingkat kekerasan dalam rumah tangga sangat tinggi," kata dia. "Kalau sudah punya anak-anak saya juga titip tolong jaga dan lindungi mereka karena negara melindungi anak-anak yang adalah masa depan bangsa ini," imbuhnya. 

    Masih dalam rangkaian HARGANAS tersebut, sebelumnya Jumat (06/07/2018), Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Ketua TP PKK Sulut Ibu Rita Dondokambey Tamuntuan, menghadiri acara Pembukaan Pameran dan Gelar Dagang dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tahun 2018, di kawasan Megamas Manado, Pameran tersebut, dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Tim Penggerak-PKK Pusat, Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo. Dalam sambutan ibu Gunarti menyampaikan pelaksanaan Harganas merupakan perwujudan perhatian pemerintah untuk menjadikan keluarga sebagai subjek pembangunan bangsa. Melalui momentum harganas peran keluarga penting untuk membangun karakter keluarga agar tercipta nilai keperibadian tiap anggota keluarga untuk menjadi kekuatan dalam segala bidang demi terwujudnya ketahanan keluarga. 
     
    Sementera itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutan menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan harganas kali ini, semoga para peserta dapat menikmati suasana Sulut yang damai dan bisa kembali mengunjungi daerah nyiur melambai pada kesempatan yang lain. Pembukaan pameran ditandai secara sombolis dengan pengguntingan pita di depan pintu masuk ruang pameran dan pelepasan balon oleh Ketua Umum Tim Penggerak-PKK pusat, Dilanjutkan peninjauan stand Pameran dan Gelar Dagang.
    Akhirnya pelaksanaan dari awal hingga akhir kegiatan HARGANAS ke XXV yang digelar oleh pemerintahan pemerintah provinsi Sulawesi Utara berlangsung sukses.

    (ADVETORIAL HUMAS PEMPOV SULUT)




    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: PEMPROV SULUT SUKSES GELAR HARGANAS XXV Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top