DEPROV,Elnusanews -- Wacana pemerintah mengenai penghapusan tenaga honorer mendapat tanggapan dari personil Komisi lV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Yusra alhabsyi SE.
Menurutnya, wacana tersebut harus dikaji kembali oleh pemerintah khususnya di Sulut, seperti tenaga honorer guru dan tenaga kesehatan yang dianggap perlu sebab, siapa yang akan mengajar dan siapa yang akan melayani jika ada kekurangan tenaga kesehatan.
"Saya berharap pemerintah pusat untuk meninjau kembali kebijakkan tersebut. Sehingga tidak akan menimbulkan masalah di daerah khusus di Sulut,"jelas Alhabsyi saat diwawancarai oleh wartawan diruang kerjanya Rabu (22/1/2020) siang.
Politisi PKB asal dapil Bolaang Mongondow Raya (BMR) ini kembali menegaskan jika wacana tersebut di realisasikan oleh pemerintah maka ditakutkan akan menimbulkan polemik karena THL sudah dianggarkan lewat APBD.
"Solusi agar tidak ada permasalahan terkait dengan wacana ini. Pemerintah harus mengantisipasi sebelum ada penetapan penghapusan THL. Sehingga tidak akan menimbulkan polemik di masyarakat," tegasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment