Foto : |
DEPROV,Elnusanews -- Menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat terkait BPJS Ketenagakerjaan, Komisi IV DPRD Sulut, Senin (20/1/2020) pagi, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Daerah Provinsi Sulut.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sulut Hendra mengatakan, sesuai data yang ada, Pemprov Sulut pada tahun 2018 sebanyak 35 ribu pekerja lintas agama telah mendapatkan jaminan perlindungan bahkan merupakan pertama kali di Indonesia. Tak ayal hal ini pun mendapat penghargaan Muri sebagai peserta terbanyak memberikan jaminan kepada pekerja lintas agama yakni Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu, Budha dan Konghucu di Sulut.
"Menurut data terbaru per bulan November 2019 mengalami peningkatan sebanyak 75.780 tenaga kerja Lintas Agama di Provinsi Sulawesi Utara terlindungi,” papar Hendra.
Untuk program Hendra menambahkan untuk tahun 2020 pihaknya tetap menargetkan jumlah penerima kartu BPJS ketenagakerjaan sesuai jumlah penerima di tahun 2019.
Terkait hal ini, personil Komisi IV DPRD Sulut dr. Richard Sualang mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya mengapresiasi pemprov Sulut yang telah menganggarkan premi BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja sosial keagamaan," tegas Ichad.
Politisi PDI Perjuangan ini pun berjanji akan tetap terus mengawal ini agar tetap terus berjalan, bahkan dirinya mengungkapkan komisi IV akan mendorong agar ada penambahan anggaran untuk program BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini akan kita kawal, kalau perlu kami akan dorong agar supaya ada tambahan anggaran," tandasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment