MINUT, Elnusanews-- Masyarakat dan Pemerintah Desa Likupang 2 Kecamatan Likupang Timur (Liktim) sangat mendambakan adanya pembangunan jalan Boulevard penghubung desa itu dengan Desa Wineru dan juga lapangan olahraga (stadion mini). Hal itu mencuat dari aspirasi warga lewat Musyawarah Rencana Pembangunan (Muarenbang) Desa Likupang 2 yang dilaksanakan belum lama ini di balai desa.
Hukum Tua (Kumtua) Desa Likupang 2, Djanwar Al Bugis kepada beberapa wartawan, usulan itu khususnya pengadaan lapangan olahraga sudah sangat dinanti-nantikan oleh warga.
"Untuk lapangan olahraga di desa ini tidak ada sejak dahulu. Sarana ini penting agar anak-anak penerus bangsa bisa menyalurkan bakat sehingga akan menjauhi minuman keras dan pergaulan bebas," ujar Bugis.
Lanjut dikatakannya, pembangunan Boulevard juga sangat penting. Sebab sarana infrastruktur tersebut bisa menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
"Selain bisa menjadi jalan alternatif, indahnya pemandangan laut bisa dinikmati oleh wisatawan jika lewat Boulevard," tandasnya.
Meskipun demikian, katanya, usulan tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Pemkab Minut maupun Pemprov Sulut. Sebab kedua sarana infrastruktur tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. "Kalau hanya mengandalkan dana desa, itu tidak mungkin. Jadi harus ada campur tangan dari Pemkab Minut dan Pemprov Sulut," katanya.
Dirinya menambahkan jika dalam Musrembang tersebut ada 16 usulan yang diaspirasikan warga yakni kebersihan drainase, pariwisata mongrove, TPA, air bersih, peningkatan kapasitas aparat desa, jalan lingkar lokasi jaga 8 tembus Desa Serawet, pembuatan bronjong di jaga 2, lampu jalan dari jaga 1 hingga 8, restrukturisasi pemecah ombak, pembuatan pagar berwarna, pelatihan untuk IRT, tempat produksi ikan (cold stroge), lapangan olahraga (stadion mini), pengadaan tanah untuk TPA dan lapangan olahraga, pelatihan bahasa dan Boulevard dari Desa Likupang ke Desa Wineru. (Tommy)
Hukum Tua (Kumtua) Desa Likupang 2, Djanwar Al Bugis kepada beberapa wartawan, usulan itu khususnya pengadaan lapangan olahraga sudah sangat dinanti-nantikan oleh warga.
"Untuk lapangan olahraga di desa ini tidak ada sejak dahulu. Sarana ini penting agar anak-anak penerus bangsa bisa menyalurkan bakat sehingga akan menjauhi minuman keras dan pergaulan bebas," ujar Bugis.
Lanjut dikatakannya, pembangunan Boulevard juga sangat penting. Sebab sarana infrastruktur tersebut bisa menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
"Selain bisa menjadi jalan alternatif, indahnya pemandangan laut bisa dinikmati oleh wisatawan jika lewat Boulevard," tandasnya.
Meskipun demikian, katanya, usulan tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Pemkab Minut maupun Pemprov Sulut. Sebab kedua sarana infrastruktur tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. "Kalau hanya mengandalkan dana desa, itu tidak mungkin. Jadi harus ada campur tangan dari Pemkab Minut dan Pemprov Sulut," katanya.
Dirinya menambahkan jika dalam Musrembang tersebut ada 16 usulan yang diaspirasikan warga yakni kebersihan drainase, pariwisata mongrove, TPA, air bersih, peningkatan kapasitas aparat desa, jalan lingkar lokasi jaga 8 tembus Desa Serawet, pembuatan bronjong di jaga 2, lampu jalan dari jaga 1 hingga 8, restrukturisasi pemecah ombak, pembuatan pagar berwarna, pelatihan untuk IRT, tempat produksi ikan (cold stroge), lapangan olahraga (stadion mini), pengadaan tanah untuk TPA dan lapangan olahraga, pelatihan bahasa dan Boulevard dari Desa Likupang ke Desa Wineru. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment