DEPROV,Elnusanews -- Legislator DPRD Sulut asal Daerah Pemilihan (DAPIL) Kabupaten Sangihe, dr. Fransiskus Andi Silangen meminta adanya sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan, pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan yang masuk ke kabupaten Sangihe pasca bencana alam banjir bandang yang memporak-porandakan 3 Desa di Kabupaten Sangihe beberapa waktu lalu.
Dikatakan Silangen, dalam mekanisme penyaluran bantuan pemerintah harus ikut serta dalam melakukan monitoring terhadap banyaknya bantuan yang mengalir ke daerah yang terkena dampak bencana banjir.
"Waktu saya berkunjung ke sana, dikatakan bantuan bagi daerah itu belum tersalur. Makanya pemerintah pusat, provinsi sampai ke daerah harus langsung turun tidak usah birokrasi. Tidak langsung ke pemda, tapi bisa langsung ke lokasi bencana. Selain itu harus di monitor karena banyak bantuan yang masuk, karena bantuan inikan masuknya bukan karena waktu bencana, melainkan setelah bencana terjadi," jelas Silangen saat diwawancarai oleh wartawan di ruang kerjanya, Selasa (14/01/2020) pagi.
Lanjut dikatakan Silangen, selain penanganan pasca bencana, pemulihan psikis bagi korban juga sangat dibutuhkan.
"Pasca bencana ini harus diperhatikan, terutama kehidupan anak-anak yang disekolah, kalau ada trauma healing pemulihan kembali ini keadaan sosial," kata Silangen.
Senada dengan Silangen, anggota DPRD Sulut lainnya Dapil Sangihe yakni, Ronald Sampel mengatakan penanganan pasca bencana adalah hal yang sangat dibutuhkan saat ini.
"Jadi untuk penanganan disana itu sebenarnya memang bantuan sudah masuk, tapi yang terutama infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak, kemudian air bersih, itu paling utama. Jadi sekarang itu bantuan-bantuan cukup luar biasa disana, tapi paling utama itu penanganan infrastruktur itu pasca bencana," tegas Sampel. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment