MINAHASA, Elnusanews Penanganan/ pengangkatan gulma eceng gondok di Danau Tondano terus diseriusi oleh pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Hal tersebut dibuktikan dengan pengawasan rutin yang dilakukan oleh kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Sulut Adolf Harry Tamengkel di Lokasi pengakatan eceng gondok, Kamis 16/1/2020.
Hal ini dilakukan Tamengkel agar supaya target tahun 2020 danau Tondano bersih dari gulma eceng gondok.
“Saya kira pengangkatan eceng gondok ini harus diseriusi dan harus ada pengawasan langsung, sehingga apa yang menjadi target kita target dari Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dimana danau Tondano bersih dari eceng gondok boleh terlaksana,” ujar Tamengkel.
Dijelaskakan Tamengkel bahwa tahun ini pihak kami menurunkan lima unit Ekscavator dan tiga unit Kapal khusus pengangkut Eceng Gondok.
“Selain topangan anggaran, Pemprov Sulut juga mendatangkan 8 unit alat berat untuk membantu mengangkat Eceng Gondok di Danau Tondano. Delapan alat berat tersebut yaitu lima ekscavator dan tiga kapal khusus pengangkat eceng gondok,” jelasnya
Dirinya optimis, dengan ketambahan bantuan kedelapan alat berat ini, Eceng Gondok di Danau Tondano yang kian meresahkan ini akan tuntas tahun ini.
“Kita optimis, tahun ini Eceng Gondok di Danau Tondano bersih,” tandasnya.
Meski kewenangan penanganan Danau ada pada Balai Sungai Wilayah I Sulut, menurut Tamengkel, sinergitas tetap dibutuhkan dalam menangani Eceng Gondok ini.
“Kita tidak akan berhenti. Kita akan terus melakukan usaha agar Eceng Gondok ini tidak tumbuh lagi, sehingga Danau Tondano benar-benar bersih dan lestari,” pungkasnya.
Dikesempatan itu juga Tamangkel berterima kasih dan mengapresiasi langkah Pemkab Minahasa dibawah kepemimpinan Bupati Ir Royke O Roring MSi dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi, dimana sangat mendukung pihaknya dan Pemprov Sulut untuk meyelamatkan danau tondano dari ancama gulma eceng gondok.
(Jonly bamz)
Hal ini dilakukan Tamengkel agar supaya target tahun 2020 danau Tondano bersih dari gulma eceng gondok.
“Saya kira pengangkatan eceng gondok ini harus diseriusi dan harus ada pengawasan langsung, sehingga apa yang menjadi target kita target dari Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dimana danau Tondano bersih dari eceng gondok boleh terlaksana,” ujar Tamengkel.
Dijelaskakan Tamengkel bahwa tahun ini pihak kami menurunkan lima unit Ekscavator dan tiga unit Kapal khusus pengangkut Eceng Gondok.
“Selain topangan anggaran, Pemprov Sulut juga mendatangkan 8 unit alat berat untuk membantu mengangkat Eceng Gondok di Danau Tondano. Delapan alat berat tersebut yaitu lima ekscavator dan tiga kapal khusus pengangkat eceng gondok,” jelasnya
Dirinya optimis, dengan ketambahan bantuan kedelapan alat berat ini, Eceng Gondok di Danau Tondano yang kian meresahkan ini akan tuntas tahun ini.
“Kita optimis, tahun ini Eceng Gondok di Danau Tondano bersih,” tandasnya.
Meski kewenangan penanganan Danau ada pada Balai Sungai Wilayah I Sulut, menurut Tamengkel, sinergitas tetap dibutuhkan dalam menangani Eceng Gondok ini.
“Kita tidak akan berhenti. Kita akan terus melakukan usaha agar Eceng Gondok ini tidak tumbuh lagi, sehingga Danau Tondano benar-benar bersih dan lestari,” pungkasnya.
Dikesempatan itu juga Tamangkel berterima kasih dan mengapresiasi langkah Pemkab Minahasa dibawah kepemimpinan Bupati Ir Royke O Roring MSi dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi, dimana sangat mendukung pihaknya dan Pemprov Sulut untuk meyelamatkan danau tondano dari ancama gulma eceng gondok.
(Jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment