"Ada beberapa investor dari China tertarik ingin menanamkan modal di lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Bitung. Mereka bahkan sudah turun langsung melihat aktivitas perkembangan dan mengatakan antusias investor China sangat tinggi," ungkap Manumpil.
Bahkan mereka, kata Manumpil tertarik ingin membangun pabrik ikan di KEK Bitung.
"Bahkan para investor juga ingin berinvestasi di KEK Pariwisata Likupang, Minahasa Utara. “Itu yang menjadi target mereka,” sambung Manumpil.
Dengan adanya investasi dari luar negeri akan berdampak baik bagi masyarakat di lokasi KEK.
“Pastinya sektor perikanan di Sulawesi Utara akan bergairah,” ujarnya.
Diketahui ada sejumlah perusahaan yang mengunjungi Pelabuhan Perikani Bitung yaitu Tuyu Village, Shenhe Town, Jinjiang City, Fujian Province, PRC, Jinjiang Jinquan Ship Manufacturing Co Ltd.
Untuk mendukung KEK Industri Bitung dan Pariwisata Likupang, kata Manumpil tak hanya investor dari China namum sudah ada beberapa pelaku usaha dari luar negeri yang ikut berinvestasi.
“Ada beberapa perusahaan konsorsium yang datang. Ini merupakan terobosan dari Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK). Di mana pimpinan tetap konsisten menarik investor ke Sulawesi Utara,” tuturnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment