Kepala Dishub Minahasa Ir Henky Kaunang, kepada Cybersulutnews.co.id mengatakan, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa personil Dishub Minahasa yang menjalankan tugas, benas dari berbagai jenis virus yang mudah menular, khususnya COVID-19.
“Kita melakukan rapid test untuk memastikan bahwa kita semua sehat dalam melaksanakan tugas, yang sebagian besar kerjanya berada di lapangan,” kat Kaunang.
Bagi yang hasil rapid test nya reaktif, kata Kaunang, pihaknya akan mengarahkan untuk dilakukan isolasi mandiri, dan akan dipantau hingga masa isolasi berakhir.
“Kalau ada yang reaktif, tentu kita tidak akan ambil resiko. Yang reaktif akan kita istirahatkan untuk isolasi mandiri selama paling tidak 14 hari. Kami berharap, dalam pemeriksaan ini tidak ada yang reaktif, agar semua personil tetap bisa menjalankan tugas,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Minahasa dr Maya Rambitan MKes, membenarkan adanya rapid test kepada seluruh personil Dishub Minahasa. Namun, untuk hasilnya, pihaknya enggan membeberkan.
“Yang reaktif tetap akan diisiolasi. Bila ada yang rektif, tetap akan dijaga kerahasiaanya,” tukasnya. (jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment