Turut hadir secara fisik pada acara yang tersebut Vanda Sarundajang, anggota DPR RI Dapil Sulut, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fajar Utomo, Asisten II Setdaprov Sulut, Praseno Hadi, Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Henry Kaitjily. Dan perwakilan organisasi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini hadir menerima paket bantuan secara simbolis.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf RI, Fajar Utama, mengatakan dalam situasi ini kita masih diberikan kekuatan kesehatan dan bisa berkumpul dalam kegiatan distribusi penyerahan balasa kerjasama antara kemenperakraf RI dan pemerintah provinsi Sulut dengan bimbingan dan dukungan dari anggota Komisi X DPR RI, ibu Vanda Sarundajang.
"Saat ini terhentinya perekonomian pariwisata disebabkan karena merebaknya virus corona sehingga beberapa bulan terakhir ini banyak usaha ditutup dan tidak berjalan serta terjadi PHK dalam skala yang cukup masif. Namun kita bersyukur sampai saat ini kita masih punya kerjaan dan tetap dengan semangat gotong royong kita bantu yang sedang berkesusahan," ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi X, Vanda Sarundahang mengatakan bantuan yang diberikan oleh Kementrian Pariwisata yang bekerja sama dengan komisi X DPR RI ini dapat menjadi stimulus bagi orang-orang yang bekerja di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Program Kemenparekraf ini sudah melalui pembahasan di Komisi X DPR RI. Ini merupakan salah satu dari banyak program yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dalam penanganan Covid-19," ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Ia pun berharap program balasa ini tepat sasaran untuk para pelaku industri pariwisata yang ada di daerah ini.
"Secara total hampir tujuh ribuan penerima balasa yang tersebar di kab kota se Sulut. Kita berharap selama pandemi ini program dari kemenparekraf bukan hanya program bantuan sosial seperti ini namun ada juga program akses pembiayaan bagi pelaku ekonomi kreatif yang ada di Sulut," harapnya.
Dikatakannya program balasa ini harus tepat sasaran dibagikan kepada para pelaku pariwisata yang kita tau bersama sangat terdampak. Untuk itu dirinya secara pribadi akan mengawal program balasa ini sesuai tupoksi bidang pengawasan," tegas VaSung sapaan akrabnya.
Gubernur Sulut melalui Asisten II Setdaprov Sulut, Praseno Hadi dalam sambutannya mengapresiasi langkah baiknya kemenparekraf dengan bantuan bahan paket balasa kepada para pelaku industri pariwisata yang ada di daerah ini.
"Bantuan balasa ini sudah yang kedua kalinya. Mudah-mudahan bantuan balasa ini dapat dirasakan oleh para pelaku industri pariwisata yang ada di daerah ini. Pak Gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara sangat komitmen untuk pengembangan sektor pariwisata yang ada di daerah ini. Kita bersyukur dengan adanya bantuan balasa ini karena sinergitas dengan pemerintah pusat khususnya dengan kemenparekraf terus berjalan dengan baik dalam upaya menopang program ODSK di sektor pariwisata," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut Henry Kaitjily mengatakan bantuan ini sudah masuk yang ketiga kali dilaksanakan.
“Sebelumnya balasa diberikan sudah dua kali diterima. Sekarang balasa kemitraan. Jadi kita bersyukur telah diadakan balasa atas kepedulian dari ibu Vanda kepada kelompok masyarakat di Sulut,” ungkapnya.
“Kami harapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di Sulut. Beri semangat untuk terus giatkan kembali pariwisata di Sulut sebagai unsur penunjang pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
Diketahui usai penyerahan bahan paket balasa, dilangsungkan dengan FGD dengan para pelaku industri pariwisata yang ada di daerah ini dalam upaya pengembangan sektor pariwisata dalam rangka menyambut era new normal.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment