Menurut Jhon Dumais, proses pengurusan SK di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sudah selesai dan saat ini hanya menunggu waktu saja untuk diserahkan kepada bakal calon walikota/wakil walikota Manado, Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene, MS dan Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM.
"Jadi terkait isu yang beredar belakangan ini bahwa SK Perindo bakal dibajak itu hanya kabar burung belaka, terbukti saat ini kami tinggal menunggu saja detik-detik penyerahan SK dari DPP yang akan dilakukan oleh Sekjen dan Bendum karena memang mendapat dari Ketua Umum, Harry Tanoe," ucap Dumais.
Dumais juga mengatakan, yang pasti untuk pilwalkot Manado, Perindo akan mempercayakan kepada pasangan JPAR-Ai, karena jika dibandingkan dengan yang lain, JPAR-Ai sangat layak. Mereka memiliki jiwa pemimpin yang tinggi dan pengalaman.
"Beberapa pertimbangan menandakan Pasangan JPAR-Ai telah memenuhi teknis administrasi seperti hasil survei, tingkat elektabilitas paling tinggi dan rekam jejak yang menjanjikan. Ibu JPAR adalah seorang rektor Unima Manado mewakili akademisi serta punya basis pelayanan. Ai Mangindan pernah menjabat Wakil Walikota Manado dan merah peringkat kedua di Pilkada Manado lalu. Pertimbangan secara ilmia dan data-data akurat yang membuat pilihan Perindo jatuh kepada keduanya,” tutur Jhon Dumais yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) atau Tim Operasi Pemenangan (TOP) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulut.
Selain itu, Politisi senior di Sulut ini menambahkan bahwa, kedua pasangan ini dapat mewujudkan visi dan misi Perindo yakni mensejahterakan masyarakat Indonesia terlebih khusus rakyat di kota Manado.
"Pasangan JPAR-Ai paling komplit karena punya komitmen kuat serta sejalan dengan visi dan misi partai,” tutup politisi populis ini. (Tr-10)
0 komentar:
Post a Comment