Era Normal Baru, Gerakan "Manado Bakobong" Jadi Role Model Bagi Masyarakat Manado dan Sekitarnya

Manado, Elnusanews -- Beberapa Waktu Yang Lalu, Tepatnya pada awal bulan Februari, Walikota Manado, Dr Ir G.S Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA mulai menggalakan Program "Manado Bakobong".

Program tersebut dicanangkan Walikota jauh sebelum Covid-19 memasuki kota yang kita cintai bersama ini.

Walikota yang akrab disapa GSVL ini punya kerinduan besar untuk memaksimalkan potensi pertanian di Kota Manado serta meningkatkan kesejahteraan petani sangatlah besar. walaupun, kita ketahui bersama saat ini Manado bukanlah daerah pertanian yang besar.

Akhirnya dengan langkah cerdasnya, Walikota GSVL bersama ketua TP PKK kota Manado, Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene, MS dan Wakil Walikota Mor Bastiaan melaunching program tersebut dilahan yang dimiliki Pemkot di Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget.

Sejak dicanangkan, lahan milik Pemkot Manado yang ditanami jagung, cabe dan berbagai tanaman lain, sudah berulang kali dipanen sehingga telah menunjukan hasil. Jadi tidak heran, program cerdas tersebut saat ini telah menjadi role model untuk berbagai pihak.

Kepolisian, TNI, Lapas, pihak swasta, rumah ibadah dan berbagai lapisan masyarakat dengan dukungan dari Pemkot Manado, mulai memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah atau lahan yang belum digarap untuk ditanami berbagai tanaman.

"Mari, ASN, THL, masyarakat dan kelompok tani di Kota Manado, kita manfaatkan lahan tidur yang ada termasuk pekarangan rumah kita, untuk bercocok tanam dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk peningkatkan pendapatan dari kelompok tani yang ada di Kota Manado,” ujar Wali Kota G.S Vicky Lumentut.

Selain itu, GSVL bak nabi Nuh yang membangun bahtera jauh sebelum air bah menerjang. Begitu pula dengan Walikota kita, seakan Ia tau pandemi Covid-19 ini akan membawa dampak yang signifikan bagi perekonomian, sehingga gerakan Manado Bakobong jadi jawabannya untuk menjaga ketahanan pangan ditengah pandemi.

"Bila ini sudah jalan, kita bisa memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri di tengah pandemi ini. Tidak perlu lahan besar, pekarangan kita bisa manfaatkan, jika tidak punya pekarangan kita bisa gunakan teknik hidropolik,”terang wali kota.

Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia menyebut, program ini jika dikelola dengan serius bisa menjadi sumber pendapatan baru, sekaligus menciptakan masyarakat yang lebih mandiri. (Tr-10)

10:27 AM