MINSEL, Elnusanews- Sejak merebaknya Covid -19 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengintruksikan kepada seluruh sekolah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Hal ini dilakukan pemerintah Propinsi Sulut sebagai upaya untuk menekan penyebaran Virus Korona.
Sejalan dengan itu pihak Sekolah SMK 1 Amurang dibawa naungan Dinas Pendidikan Sulawesi Utara menerapkan kepada peserta didik ditahun ajaran 2021-2022.
Kepala Sekolah SMK 1 Amurang, Telly Ticoalu menyampaikan bahwa di tahun ajaran baru ini semua peserta didik tidak akan melaksanakan tatap muka sama seperti tahun lalu, karena tidak dimungkinkan. Dan sesuai surat edaran pemprov sulut sampai dengan bulan juli dan wajib melaksanakan pembelajaran secara daring, terangnya.
Ia pun menjelaskan, sebanyak 370 siswa yang mendaftar secara online di SMK 1 Amurang. Dari 370 siswa tersebut yang diterima hanya 359 dan sisanya tidak mendaftar kembali. Sedangkan untuk pengenalan pihak sekolah menggantikan Masa Orientasi Siswa (MOS) dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan dilaksanakan selama tiga hari dengan sistem jarak jauh (virtual), ujarnya Ticoalu pada Selasa, 13 Juli 2021.
Lanjut dia, pihak sekolah telah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh. Dimana guru dapat melakukan pembelajaran bersama siswa di waktu yang sama dengan menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp atau Masenger.
Metode ini sudah berlangsung sejak merebaknya pandemi Covid 19, tukasnya.
Lagi kata Ticoalu, Tugas Mandiri Terstruktur (TMT) adalah tugas yang diberikan kepada peserta didik berupa pendalaman materi pembelajaran. Dirancang oleh guru untuk mencapai kompetensi dasar yang waktu penyelesaian tugasnya ditentukan oleh guru dengan tujuan meningkatkan pemahaman materi serta melatif disiplin dan tanggung jawab peserta didik, pungkasnya.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment