SULUT,Elnusanews - Tahun 2022 semester 1 dapat digambarkan bahwa sektor pertanian dan peternakan memberikan kontribusi yang positif dalam menopang program OD-SK, antara lain ditengah keterbatasan anggaran tugas pembantuan dalam penggadaan bantuan benih jagung, Distanakda Provinsi Sulut berusaha melakukan terobosan-terobosan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan alokasi lewat penggangaran pusat.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut, Novly Wowiling melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura yang juga selaku Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut, Nova Wilhelmina Pangemanan kepada elnusanews.com, Selasa (14/6/2022).
Menurut Nova Pengemanan, walaupun alokasi yang terbatas tersebut produksi jagung yang ditanam lewat swadaya petani dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dimana masih memenuhi kebutuhan konsumsi pakan ternak, ditunjang dengan mekanisasi pertanian pra dan pasca panen untuk peningkatkan produksi.
"Pembangunan pertanian dari hulu ke hilir kegiatan reguler di tahun 2022 berupa pengembangan budidaya padi inbrida dan budidaya tanaman sehat (BTS) di beberapa kabupaten/kota menuju pertanian organic yang di dalamnya mempunyai nilai saing (bergizi, aman, cukup dan bermutu) dan nilai tambah (berpengaruh signifikan terhadap pendapatan dan kesejahteraan petani)," bebernya.
Kata dia lagi, untuk komoditi hortikultura dengan melihat potensi pengembangan kampung buah di Minut, kampung sayur di Tomohon, Minahasa dan Minsel terlihat jelas di NTP bulan Mei untuk hortikultura 115,11 atau 2,51%. Adanya bangsal pascapanen untuk tempat pengumpulan dan penyimpanan serta dari sisi pemasaran produk hortikultura di dukung oleh adanya alokasi hortymart untuk mendukung penjualan online/offline. Di bidang peternakan melakukan pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak lewat komunikasi, informasi dan edukasi kepada peternak di kabupaten/kota maupun lewat radio RRI, smartfm, pemeriksaan ternak sapi untuk deteksi dini PMK, Pengawasan lalu lintas hewan dan produk hewan di perbatasan dengan Provinsi Gorontalo di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Berkerja sama dengan Polsek Pinogaluman dan Bolaang Mongondow Selatan," tuturmya.
Lanjutnya, dalam upaya mendorong program OD-SK, untuk Sulut tambah hebat untuk
kegiatan kedepan yang tak kalah pentingnya adalah Pemeriksaan Kesehatan hewan di pasar hewan kurban.
"Pemeriksaan kesehatan di rumah potong hewan (RPH), Komunikasi, Informasi dan Edukasi PMK di Peternak, Pedagang hewan serta panitia kurban terus kami lakukan secara bersinergi dalam upaya memaksimalkan program OD-SK disektor Pertanian dan Peternakan," tutupnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment