Sambutan Gubernur Kaltim yg di wakili kepala Dinas Pertanian Kaltim menyampaikan, Convrensi coconut saat ini adalah yg baru pertma dibuat di indonesia, bertrmpat di kaltim (IKN) yg berhubungan dengan penetapan ibu kota negara.
"Bisa menimbulkan rekomendasi dari budaya yang berhubungan dengan kelapa untuk mengembangkan comoditas,dan aspek budaya harus di utamakan. Pembangunan perkembunan di Kaltim 1 diantara strategi yang di terapkan adalah versifikasi nol sawit yang di harapkan untuk memaksimalkan perkebunan kelapa, Kaltim diharapkan menjadi penyumbang untuk energi hijau berbasis sawit di IKN dan komunitas perkebunan, pungkas Gubernur dalam sambutannya.Sambutan Kementerian Perencenaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) yang dibacakan Anang Noegroho selaku Direktur Pangan dan Pertanian Pappenas'.
"Kelapa adalah salah satu komunitas unggulan perkebunan yang berperan penting dan strategis bagi projek dan perekonomian indonesia, antara lain sebagai sumber pendapatan petani, terbukanya lapangan kerja, mendorong agro bisnis dan industri dalam negeri. Bisa dilihat bahwa tanaman kelapa bisa berproduksi sepanjang tahun untuk memenuhi kebutuhan pasar. Di Indonesia penghasil kelapa terbesar adalah riau, dan yang kedua Sulut," tutur Anang.
"Untuk Indonesia sendri kelapa sangat kurang optimal mengingat turunya kualitas kelapa di Indonesia. Problema yang terjdi saat ini adalah pemegang terbanyak kelapa adalah rakyat, sedangkan sawit adalah pengusaha," tutur Pormalingo.
Lanjutnya, untuk itu kita sebagai pemerintah daerah dan pusat apabilah untuk mengembangkan kelapa rakyat haruslah menjadi perhatian terhadap kelapa. Sehingga hal ini sebagai inisiasi dari pemda penghasil kelapa yang ikut dalam pertemuan dan seminar kita pada hari ini menjadi semua keterwakilan yang hadir saat ini akan membahas tentang konservasi kelapa dan kelapa ini menjadi komuditi untuk mengkonservasi lahan-lahan, karena kelapa bisa menyimpan air, mempertahankan tanah dengan baik dan juga melestarikan alam, tutup NelsonTurut mendampingi Pj. Bupati Kab. Kepl Sangihe dr. rinny Tamuntuan dalam kegiatan tersebut, Kadis Pertanian Kab. Kpl Sangihe Golfried Pella. (*)
0 komentar:
Post a Comment