Saksi Rahmat Uno alias Jiko (30-an), warga setempat yang juga pekerja di lokasi tersebut yang pertama kali melihat korban mengaku kaget dan langsung mencari bantuan.“Pertama kali saya melihat seperti ada sesosok mayat di air yang sedikit tertutup dengan eceng gondok. Setelah mendekati ternyata betul mayat dengan kondisi tertelungkup dan saya langsung memanggil teman-teman saya dan selanjutnya memberikan informasi kepada pihak berwajib,” ujar Jiko.
Tak berselang lama, pihak Identifikasi Polres Minahasa langsung tiba di lokasi penemuan mayat untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan evakuasi dibantu Tim Basarnas Minahasa dan masyarakat setempat.
Usai dievakuasi, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano untuk tindakan lanjutan berupa visum luar oleh pihak kedokteran.Kapolsek Toulimambot, Iptu Hani Gumerung ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, menurut hasil keterangan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.
“Memang ada beberapa luka goresan di tubuh korban, tapi menurut keterangan dokter itu mungkin luka goresan saat korban hanyut disungai seperti tersangkut kayu atau benda-benda lainnya,” ujar Gumerung.
Sembari menambahkan bila saat ini pihaknya masih sementara melakukan penyelidikan lebih lanjut.Sementara, saat ditemukan, korban menggunakan semi jas berwana biru dongker dengan atasan lengan panjang dan menggunakan rok pendek, bersama mayat korban ditemukan barang bukti berupa handphone jenis Nokia dan kunci dan gantungan kunci berwarna hitam(Jeffry)
0 komentar:
Post a Comment