BITUNG,Elnusanews -Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung (Dikbud) gelar lomba Dance Modern se-kota Bitung dengan tujuan Pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) bertempat di SMP 2 Negeri Bitung, Jumat (28/8) pagi tadi.
Dalam sambutan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung dr Tommy Sumampouw mengatakan, bahwa remaja masa kini hidup dalam jaman yang berada dalam sebuah lingkaran besar. Dimana sebagian remaja berada dalam lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba.
" Banyak remaja mulai mencoba-coba mengunakan narkoba. Seperti amphetamine-type stimulants termasuk didalamnya alkohol, tembakau,dan obat-obatan yang diminum tanpa petunjuk dokter, serta obat psikoaktif sehingga menimbulkan berbagai macam masalah ," ujar Sumampouw Jumat (28/8).
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba dapat dicegah. Namun, karena permasalahannya sangat kompleks, disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks pula, memerlukan upaya yang komprehensif dan terpadu.
Penyebaran informasi yang tepat dan terpercaya melalui kampanye dan penyuluhan adalah salah satu upaya pencegahan namun tidak cukup. Menyadari bahwa penyalahgunaan narkoba adalah masalah perilaku sosial, maka pemberian informasi atau pengetahuan harus didukung oleh upaya pendidikan yang dapat mengubah perilaku dan pola pikir seseorang, selain membimbing anak agar menjadi dewasa.
" Untuk itu upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan dengan segala upaya atau tindakan untuk menghindarkan orang dari penggunaan narkoba dengan menjalankan cara hidup sehat serta mengubah kondisi lingkungan yang memungkinkan orang terkena penyalahgunaan narkoba ," pungkas Sumampouw. (REGO)
Dalam sambutan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung dr Tommy Sumampouw mengatakan, bahwa remaja masa kini hidup dalam jaman yang berada dalam sebuah lingkaran besar. Dimana sebagian remaja berada dalam lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba.
" Banyak remaja mulai mencoba-coba mengunakan narkoba. Seperti amphetamine-type stimulants termasuk didalamnya alkohol, tembakau,dan obat-obatan yang diminum tanpa petunjuk dokter, serta obat psikoaktif sehingga menimbulkan berbagai macam masalah ," ujar Sumampouw Jumat (28/8).
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba dapat dicegah. Namun, karena permasalahannya sangat kompleks, disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks pula, memerlukan upaya yang komprehensif dan terpadu.
Penyebaran informasi yang tepat dan terpercaya melalui kampanye dan penyuluhan adalah salah satu upaya pencegahan namun tidak cukup. Menyadari bahwa penyalahgunaan narkoba adalah masalah perilaku sosial, maka pemberian informasi atau pengetahuan harus didukung oleh upaya pendidikan yang dapat mengubah perilaku dan pola pikir seseorang, selain membimbing anak agar menjadi dewasa.
" Untuk itu upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan dengan segala upaya atau tindakan untuk menghindarkan orang dari penggunaan narkoba dengan menjalankan cara hidup sehat serta mengubah kondisi lingkungan yang memungkinkan orang terkena penyalahgunaan narkoba ," pungkas Sumampouw. (REGO)
0 komentar:
Post a Comment