BITUNG,Elnusanews - Badan
Narkotika Nasional Kota Bitung melaksanakan kegiatan Focus Group
Discussion (FGD) Pola Hidup Sehat kali ini dilingkungan pelajar SMP
Negeri 6 Kota Bitung, Selasa (25/8).
Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 6 yakni Youla S. Kondoy, SPd. mengatakan, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung.
Menurutnya, pihaknya memang menjalin kerjasama yang baik dengan BNN Kota Bitung, dan kegiatan baik FGD maupun sosialisasi ini bukanlah kegiatan yang pertama kali yang diselenggarakan di SMP Negeri 6 Kota Bitung
Sembari berharap kepada siswa-siswi yang hadir agar dapat menyimak dengan baik materi yang disampaikan dapat paham akan dampak yang ditimbulkan apabila menyalahgunakan narkoba.
" Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh siswa-siswi akan bahaya narkoba juga dapat memberikan andil terhadap meluasnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar ," kata Kondoy di dahadapan 40 siswa-siswa tersebut.
Untuk itu, remaja yang memiliki pemahaman akan bahaya narkoba serta guru yang mampu memotivasi secara positif, belajar dan bersosialisasi dengan baik dalam hal kesehatan mental akan memiliki daya tahan terhadap penyalahgunaan narkoba.
" Kepada siswa-siswi yang hadir agar dapat meneruskan pesan-pesan positif yang didapat dari kegiatan ini kepada teman-teman sebayanya ," harapnya
Sementara itu Recky Rotinsulu, SE. ME., selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Bitung menjelaskan bahwa remaja masa kini hidup dalam jaman yang berada dalam sebuah lingkaran besar, dimana sebagian remaja berada dalam lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba.
" Banyak remaja mulai mencoba-coba narkoba, seperti amphetamine-type stimulants (termasuk didalamnya alkohol, tembakau,dan obat-obatan yang diminum tanpa petunjuk dokter, serta obat psikoaktif) sehingga menimbulkan berbagai macam masalah ," kata Rotinsulu
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba dapat dicegah. Namun, karena permasalahannya sangat kompleks, disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks pula, memerlukan upaya yang komprehensif dan terpadu. Penyebaran informasi yang tepat dan terpercaya melalui kampanye dan penyuluhan adalah salah satu upaya pencegahan namun tidak cukup.
" Menyadari bahwa penyalahgunaan narkoba adalah masalah perilaku sosial, maka pemberian informasi atau pengetahuan harus didukung oleh upaya pendidikan yang dapat mengubah perilaku dan pola pikir seseorang, selain membimbing anak agar menjadi dewasa ," ujarnya. (REGO)
Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 6 yakni Youla S. Kondoy, SPd. mengatakan, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung.
Menurutnya, pihaknya memang menjalin kerjasama yang baik dengan BNN Kota Bitung, dan kegiatan baik FGD maupun sosialisasi ini bukanlah kegiatan yang pertama kali yang diselenggarakan di SMP Negeri 6 Kota Bitung
Sembari berharap kepada siswa-siswi yang hadir agar dapat menyimak dengan baik materi yang disampaikan dapat paham akan dampak yang ditimbulkan apabila menyalahgunakan narkoba.
" Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh siswa-siswi akan bahaya narkoba juga dapat memberikan andil terhadap meluasnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar ," kata Kondoy di dahadapan 40 siswa-siswa tersebut.
Untuk itu, remaja yang memiliki pemahaman akan bahaya narkoba serta guru yang mampu memotivasi secara positif, belajar dan bersosialisasi dengan baik dalam hal kesehatan mental akan memiliki daya tahan terhadap penyalahgunaan narkoba.
" Kepada siswa-siswi yang hadir agar dapat meneruskan pesan-pesan positif yang didapat dari kegiatan ini kepada teman-teman sebayanya ," harapnya
Sementara itu Recky Rotinsulu, SE. ME., selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Bitung menjelaskan bahwa remaja masa kini hidup dalam jaman yang berada dalam sebuah lingkaran besar, dimana sebagian remaja berada dalam lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba.
" Banyak remaja mulai mencoba-coba narkoba, seperti amphetamine-type stimulants (termasuk didalamnya alkohol, tembakau,dan obat-obatan yang diminum tanpa petunjuk dokter, serta obat psikoaktif) sehingga menimbulkan berbagai macam masalah ," kata Rotinsulu
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba dapat dicegah. Namun, karena permasalahannya sangat kompleks, disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks pula, memerlukan upaya yang komprehensif dan terpadu. Penyebaran informasi yang tepat dan terpercaya melalui kampanye dan penyuluhan adalah salah satu upaya pencegahan namun tidak cukup.
" Menyadari bahwa penyalahgunaan narkoba adalah masalah perilaku sosial, maka pemberian informasi atau pengetahuan harus didukung oleh upaya pendidikan yang dapat mengubah perilaku dan pola pikir seseorang, selain membimbing anak agar menjadi dewasa ," ujarnya. (REGO)
0 komentar:
Post a Comment