![]() |
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Sulut, Lexi Tombokan |
"Walaupun dengan keterbasan anggaran tapi pihak kami terus berupaya memberikan yang terbaik dalam menunjang sektor budaya dan pariwisata," kata Tombokan, kepada awak media, Kamis (5/11) siang tadi.
Dibeberkannya, untuk anggaran induk tahun 2015 di instansinya sebesar Rp1 miliar. Dana ini diakuinya sangat kurang.
Lanjut dia, Minim sarana dan prasarana seperti kekurangan kursi, lampu, genset serta alat musik tradisional kolintang, musik bambu, tambor sampai saat ini belum juga tersedia. Sembari ia berharap tahun kedepan agar permintaan kami bisa tertata sesuai anggaran yang tersedia.
"Mudah-mudahan kedepan Taman Budaya bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat demi pengembangan sektor budaya serta menunjang programnya Gubernur Sumarsono yakni Marjo Torang Ka Manado, serta memberikan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI)," terang Mantan Kabid pengadaan dan Pengembangan BKD Sulut.
Sementara itu , Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Prov Sulut, Joy Korah Sapaan akrabnya saat diminta keterangan oleh elnusanews.com mengatakan, memang UPTD Taman Budaya masih sangat minim anggaran namun masih bisa melaksanakan kegiatan sesuai dengan Tupoksi yang ada.
"Disbudpar dalam ini terus berupaya mengsosialisasikan program-program Gubernur Sumarsono demi kemajuan daerah sulut ke depan,"ungkap Korah.
Kata Korah lagi, tahun depan 2016, Sulawesi Utara (Sulut) bakal menjadi tuan rumah pada pertemuan taman budaya se indonesia.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment