SULUT,ELNUSANEWS - Mari jo ka Manado yang dicanangkan Penjabat Gubernur Sulut terus menggema , sehingga salah satu daya tarik yang akan dilestarikan yakni budaya Masamper dan Musik Bambu, sehingga warisan ini tak punah ditelan waktu akibat budaya luar yang masuk ke Sulut.
Hal ini ditegaskan Kadisbudpar Sulut Ir Happy TR Korah MSi saat membuka kegiatan festival musik bambu dam masamper di kantor Disbudpar Sulut Jumat (04/12) pekan lalu.
Lanjut Korah, seperti musik kolintang yang mulai diklaim bangsa luar, padahal itu merupakan milik bangsa Indonesai, maka musik bambu dan masamper ini harus terus digalakkan terutama bagi generasi muda, sehingga warisan ini tak punah bahkan akan terus berkembang sampai
anak-cucu kita nanti.
Dikatakannya Korah, selain itu emansipasi wanita pun mulai dilihat dalam mengembangakan seni budaya musik bambu dan masamper, dengan banyaknya group wanita dalam mengembangkan budaya ini, patut diberikan apresiasi, sehingga pemerintah provinsi akan terus mengawal budaya Sulut yang ada untuk terus dilestarikan dan menjadi milik kita sendiri, tanpa harus diklaim oleh negara luar, sehingga budaya ini terus berkembang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia khususnya Sulawesi Utara.
Ditambahkan Korah yang digadang bakal menjadi Penjabat Bupati Minahasa Selatan ini, bahwa ada 8 group masamper yang mengikuti festival serta 5 peserta musik bambu, dimana kegiatan ini akan terus berlanjut dalam menciptakan genreasi baru untuk pengembangan budaya di Sulut.
(Tim elnusanews.com)
Hal ini ditegaskan Kadisbudpar Sulut Ir Happy TR Korah MSi saat membuka kegiatan festival musik bambu dam masamper di kantor Disbudpar Sulut Jumat (04/12) pekan lalu.
Lanjut Korah, seperti musik kolintang yang mulai diklaim bangsa luar, padahal itu merupakan milik bangsa Indonesai, maka musik bambu dan masamper ini harus terus digalakkan terutama bagi generasi muda, sehingga warisan ini tak punah bahkan akan terus berkembang sampai
anak-cucu kita nanti.
Dikatakannya Korah, selain itu emansipasi wanita pun mulai dilihat dalam mengembangakan seni budaya musik bambu dan masamper, dengan banyaknya group wanita dalam mengembangkan budaya ini, patut diberikan apresiasi, sehingga pemerintah provinsi akan terus mengawal budaya Sulut yang ada untuk terus dilestarikan dan menjadi milik kita sendiri, tanpa harus diklaim oleh negara luar, sehingga budaya ini terus berkembang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia khususnya Sulawesi Utara.
Ditambahkan Korah yang digadang bakal menjadi Penjabat Bupati Minahasa Selatan ini, bahwa ada 8 group masamper yang mengikuti festival serta 5 peserta musik bambu, dimana kegiatan ini akan terus berlanjut dalam menciptakan genreasi baru untuk pengembangan budaya di Sulut.
(Tim elnusanews.com)
0 komentar:
Post a Comment