Investor Bidang Pariwisata Minta Pulau Bangka Direboisasi

Foto: DR Katrin Weise yang mewakili PT Pulisan dan investor di bidang pariwisata saat bermohon bantuan kepada KPLH agar pulau bangka direboisasi, saat konsultasi publik tata hutan dan pengelolahan hutan jangka panjang di kantor Bappelitbang, Jumat (4/2) siang. (Foto:Tommy)

MINUT,Elnusanews - DR Katrin Weise yang mewakili PT Pulisan dan sejumlah investor asing di bidang pariwisata yang ingin mengembangkan dan menanamkan modalnya di bidang pariwisata di Minut, meminta agar pemerintah bisa segera mereboisasi hutan di Pulau Bangka.

Hal tersebut diungkapkan Weise saat konsultasi publik tata hutan dan pengelolahan hutan jangka panjang di kantor Bappelitbang, Jumat (4/2) siang. Menurut Weise seorang doktor yang bergerak dibidang Antropologi ini, pulau Bangka diibaratkanya sebagai seorang pasien yang dalam kondisi gawat darurat dan mengalami koma. "Kalau tidak cepat diselamatkan pasti akan sangat berdampak buruk," ungkap Weise.

Dia menambahkan, saat ini posisi pulau bangka sudah sangat gundul, dan banyak hutam mangrove yang rusak karena ditimbun oleh PT MMP. "Kalau tidak cepat mengambil tindakan abrasi dan erosi adalah dampak terburuknya," tutur Weise.

Lanjut dijelaskanya, kalau saat hujan tanah timbunan dari perusahan PT MMP yang tidak bertanggung jawab akan terbawa air hujan dan karena hutan mangrove telah rusak maka air yang bercampur becek akan langsung mengotori telumbu karang yang ada. Saat terkena air bercampur becek tersebut akan merusak telumbu karang tersebut. "Saat ini sudah banyak telumbu karang yang tusak, sehingga pesona alam bawah laut pulau Bangka pun ikut memudar," tambahnya.

Lanjutnya, memang saat ini sudah banyak yang rusak sehingga wisatawan sudah enggan datang ke Minut. "Saya minta perhatian dari pemerintah agar segera menyelamatkan pulau bangka, sehingga infestor kembali tertarik untuk menanamkan sahamnya di Minut,"kata Weise. 

Dia berjanji jika pemerintah melakukan reboisasi, maka dia akan mengerakan investor untuk ikut turun langsung membantu pemetintah. Sementara itu, Kadis Kehutanan Minut Drs Nico Macawalang berjanji akan segera menindak lanjuti hal tersebut. " Kami telah berkordinasi dengan dinas Kehutanan Provinsi untuk menyumbangkan bibit pohon dan bibit mangrove untuk mereboisasi pulau Bangka," ungkap Macawalang.

Lanjutnya, hal tersebut akan dilakukan pihaknyab dalam waktu dekat ini, untuk menyelamatkan potensi yang ada di pulau Bangka. "Kami akan mengajak juga awak media saat mereboisasi pulau Bangka agar bisa di ekspos," tutup Macawalang. (Tommy)

11:23 PM