SULUT,Elnusanews - Warga Sulut siap - siap merogoh kocek dalam - dalam untuk memperoleh kantong plastik di Supermarket. Sebuah kantong plastik bisa dihargai 5000 rupiah.
Hal tersebut diungkapkan Kaban BLH Sulut Roy Mewoh.
"Harga normalnya adalah 200 rupiah, namun bisa saja di Sulut lebih dari itu, bisa 1000, 2000 atau bahkan 5000," kata Mewoh.
Disebutkan Mewoh, pihaknya akan menyurati Bupati dan Walikota se - Sulut untuk memberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar di daerah masing - masing.
Teknis kebijakan itu, beber dia, diatur kepala daerah, hingga terbuka kemungkinan mempertinggi biaya plastik. "Itu bisa saja tergantung kajian masing - masing," kata dia.
Dia menilai, harga 200 rupiah terlalu murah hingga warga sulit beralih dari kantong plastik.
Lain halnya jika harganya 5000 rupiah per lembar. "Pastinya warga akan berpikir dua kali," kata dia.
Mewoh mengungkapkan, kebijakan itu berlaku untuk semua plastik, termasuk plastik ramah lingkungan di sejumlah supermarket.
Mewoh membenarkan, sudah ada usulan agar hasil penjualan kantong itu masuk kas daerah.
"Namun hal itu akan kita bicarakan lewat rapat koordinasi," ujar dia.
(ROKER)
Hal tersebut diungkapkan Kaban BLH Sulut Roy Mewoh.
"Harga normalnya adalah 200 rupiah, namun bisa saja di Sulut lebih dari itu, bisa 1000, 2000 atau bahkan 5000," kata Mewoh.
Disebutkan Mewoh, pihaknya akan menyurati Bupati dan Walikota se - Sulut untuk memberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar di daerah masing - masing.
Teknis kebijakan itu, beber dia, diatur kepala daerah, hingga terbuka kemungkinan mempertinggi biaya plastik. "Itu bisa saja tergantung kajian masing - masing," kata dia.
Dia menilai, harga 200 rupiah terlalu murah hingga warga sulit beralih dari kantong plastik.
Lain halnya jika harganya 5000 rupiah per lembar. "Pastinya warga akan berpikir dua kali," kata dia.
Mewoh mengungkapkan, kebijakan itu berlaku untuk semua plastik, termasuk plastik ramah lingkungan di sejumlah supermarket.
Mewoh membenarkan, sudah ada usulan agar hasil penjualan kantong itu masuk kas daerah.
"Namun hal itu akan kita bicarakan lewat rapat koordinasi," ujar dia.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment