Minahasa,Elnusanews – Mendapat informasi melalui media massa adanya calo
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berkeliaran di Kabupaten
Minahasa, Satuan Reskrim Polres Minahasa langsung bertindak dengan
melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Kapolres Minahasa AKBP Ronald Rumondor SIK MSi, kepada wartawan
baru-baru ini mengatakan, pihaknya akan menelusuri lebih jauh adanya
informasi calo CPNS di Minahasa ini.“Memang ada informasi di kami bahwa
sekarang ini ada calo CPNS yang sementara beraksi mencari ‘mangsa’ di
Minahasa, dimana si calo ini mengimingi akan ada perekrutan dan akan
diterima sebagai CPNS asal si ‘mangsa’ ini membayar uang pelicin
mencapai Rp 60 Juta,” ujar Rumondor.“Untuk itu, kami sementara
menyelidiki kasus ini dengan memanggil para pencari kerja yang telah
memberikan sejumlah uang kepada si calo ini sebagai saksi untuk
pengembangan kasus. Bila kemudian terbukti ada unsur penipuan dan
pelanggaran hukum maka akan kita tindak juga sesuai prosedur hukum,”
terang Rumondor lagi.
Menurutnya, saat ini pihaknya telah mengantongi beberapa nama yang
diduga sebagai calo, yang telah masuk dalam laporan di Polres
Minahasa.“Ada sekitar lima nama terduga calo yang menjalankan aksi,
bahkan diduga uang yang mereka raup dalam hal ini sudah cukup banyak,
bahkan telah mencemarkan suatu institusi tertentu,” ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Minahasa, Lutfi M
Rumate SH, terkait hal ini mengatakan Soal adanya isu calo yang beredar,
kami juga telah mengetahuinya karena telah masuk beberapa laporan ke
BKDD. Bahkan menurut data yang ada di kami, ada sekitar 139 nama yang
berhasil tertipu dengan calo tersebut. Bahkan si calo ini juga mencatut
nama Bupati dalam melakukan aksinya,” tutur Rumate.
Menurut Rumate pula, dirinya pernah didatang sang calo dengan
memperlihatkan berkas atau nama para CPNS yang akan diloloskan tinggal
menunggun rekomendasi Bupati.
“Saya langsung mengetahui bahwa hal tersebut merupakan penipuan karena
berkas yang dibawa sudah ada NIP-nya, namun dijelaskan oleh calo
tersebut bahwa saat telah jadi PNS, NIP akan dirubah kembali. Dari situ
saja saya sudah tahu bahwa ini sudah tidak lazim lagi dan sangat aneh.
Saat itu juga saya langsung melaporkan ke bapak Bupati dan beliau jelas
geram dengan peristiwa ini dan memastikan akan menindaklanjuti hal ini
karena bagaimanapun, nama beliau sudah dibawa-bawa oleh para oknum tak
bertanggung jawab tersebut,” Ujar Rumate
Ditambahkan Rumate,Kasus Penipuan oleh calo CPNS tersebut kami serahkan
kepada pihak yang berwenang untuk melakukan pelidikan dan penyidikan
,agar warga masyarakat yang terkena dan menjadi korban penipuan tidak
terulang lagi kedepan.”Pungkasnya (Jeffry)
March 05, 2016
- Comments
- FB Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment