DEPROV,Elnusanews - Berdasarkan pemetaan atau Mapping kerawanan masalah konflik sosial di provinsi Sulut, ada dua daerah yang kita harus benar-benar cermati. Yang pertama yang berkaitan dengan pendirian rumah ibadah di Kota Bitung dan permasalahn yang ada di Kampung Texas Kota Manado.
Foto : Suasana Rapat Pembahasan |
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Edwin Silangen, saat menjawab pertanyaan dari anggota Komisi I DPRD Sulut Bidang Hukum dan HAM, Ir J Jems Tuuk, dalam rapat pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2015. Rabu (3/8/16).
Dikatakan Silangen, untuk penanganan konflik sosial yang ada di Kota Bitung pihaknya mencermati berkaitan dengan pendirian rumah ibadah.
" Ini kemudian sampai Forkopimda harus turun langsung ke Bitung. Dan kemudian kita juga menerima sejumlah unjuk rasa di kantor Gubernur," jawab Silangen.
Silangen juga menjelaskan bahwa salah satu penyebab adalah adanya pihak-pihak yang mencoba memprovokasi lewat Media Sosial (Medsos) yang mengabarkan informasi yang tidak sesuai dengan fakta.
" Kita bersyukur karena Pemkot Bitung dan masyarakat Kota Bitung ini juga waspada dari provokasi karena memang sudah tanda merah. Kita bersyukur karena kita bis memanfaatkan peran dari tokoh agama sehingga kondisi yang sudah terangkat secara nasional ini bisa diredam di tahun 2015," jelas Silangen.
Terkait dengan penanganan konflik sosial yang ada di kampung Texas, Silangen menandaskan bahwa pihaknya telah mengangkatnya ke level Forkopimda.
" Aparat kemanan tentu tetap memonitor kondisi yang ada di kampung texas. Karena ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah di tahun 2015 lalu," pungkasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment