"Proyek dermaga ini mubasir, tidak ada fungsinya. Jadi, dermaga ini mubasir saja dibangun,"beber Tokoh Pemuda Serdy Kakauhe, Selasa (2/10/2018).
Ia mengatakan dermaga yang menelan uang rakyat miliyaran rupiah itu, tidak memperhatikan asas manfaat bagi penduduk setempat.
"Namun proyek itu hanya kepentingan segelintir orang yang mencari keuntungan pribadi,"kata dia.
Ditambahkannya, sampai hari ini belum ada kapal yang sandar, belum juga pemkot Bitung tak ada upayah agar dermaga ini ada manfaatnya, misalnya membuat even wisata agar ada kunjungan wisata di daerah ini. Atau sesekali mencoba dermaga itu singahi kapal.
Lebih jauh Ia mengungkapkan yang penting dari sebuah proyek adalah bagaimana manfaatnya masyarakat setelah dibangun.
"Nah, kalau seperti ini sebaiknya anggaran yang digunakan dikasih ke rakyat saja,"tandasnya.
Sementara istansi terkait dalam hal ini Kadis Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bitung Pingkan Kapoh, ketika dimintai tanggapan terkait Dermaga Pariwisata dianggap mubazir, Kapoh mengatakan, coba (wartawan) tanya ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bitung.
"Anggarannya di Dinas PUPR bukan di Dinas Pariwisata,"tulis Kapoh melalui WA, Selasa (2/10/2018).
Disisi lain Dinas PUPR Kota Bitung sampai berita ini naik publis belum dimintai tanggapan. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment