Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Pada peringatan tersebut, membacakan langsung sambutan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Ditegaskannya bahwa Pancasila adalah jiwa raga kita, ada aliran darah dan detak jantung kita, serta merupakan perekat keutuhan bangsa dan negara.
"Sangatlah tepat untuk kita gelorakan dan aktualisasikan nilai-nilai pancasila guna semakin teguhnya pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta hadirnya berbagai prestasi bangsa yang berdampak pada kesejahteraan kita semua. Sesuai dengan tema "Pancasila sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa,"Jelasnya.
Lanjutnya pula, dengan perkembangan zaman dibeberapa belahan dunia yang dilanda dengan pertentangan dengan dimensi yang berbeda bahkan lebih luas, yakni pertentangan terkait suku, agama, ras, ideologi, golongan, bahkan pilihan politik, negara Indonesia dipersatukan dengan pancasila.
"Patut disyukuri bangsa indonesia masih tetap berdiri teguh karena eksistensi pancasila". Katanya
Lebih jauh lagi, masih dalam sambutan Presiden, Gubernur Olly menyampaikan lewat kesempatan ini, turut dirangkaikan juga dengan pencanangan Bulan Pemantapan Gerakan Nasional Revolusi Mental tahun 2018 dan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Provinsi Sulawesi Utara.
"Mari kedepan bersama-sama matangkan berbagai persiapan yang ada, serta saling mendoakan dan mendukung, sehingga pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan sukses serta dapat memberi nilai tambah positif bagi kita bersama". Harapnya
Tidak lupa juga Gubernur mengajak kepada para peserta upacara dan masyarakat Sulawesi Utara untuk bersama-sama mendoakan dan ikut membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi dan Tsunami di Palu-donggala dan sekitarnya."tutupnya
Turut hadir Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O. E Kandouw, Sekretaris Daerah Edwin H. Silangen, MS, Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angouw, dan seluruh pejabat Eselon II di lingkup Provinsi Sulawesi Utara.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment