Kenapa tidak proyek yang menghabiskan uang rakyat berbandrol Rp.177.000.000 yang di kerjakan oleh CV Carvin Jaya, meski sudah selesai pekerjaanya terancam mubasir.
Pasalnya, selesai dikerjakan tapi belum bisa digunakan sepenuhnya oleh warga sekitar, alasannya air laut pasang resting di Gapura tersebut terendam air laut berdiameter 20-30 cintermer.
"Hal ini kami (warga sekitar) telah menyampaikan kepada pihak kontaktor sejak awal sudah ingatkan pembangunan reating harus lebih tinggi dari permukaan air laut pasang tapi tidak di gubris kontraktor mengatakan akan dikerjakan sesuai gambar,"kata Nimot meniru perkataan kontraktor.
Menurut mereka, kontraktor jangan hanya melihat gambar namun harus melihat kondisi dilapangan secara geografis.
"Nah, inilah hasilnya jika warga sekitar tidak dilibatkan dalam pengambilan kebijakan untuk memberi pendapat dan saran agar hasil pembangunan dapat dirasakan,"cetusnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Pingkan Kapoh sampai berita ini naik publis belum berhasil dimintai tanggapannya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment