Ini merupakan gebrakan dan inovasi yang dibuat Mayjen Pur TNI. Lodewyk Pusung untuk membangun Minut.
Menurut Jendral pusung ini berawal dari istrinya Ibu. dr. Mathilda S. Mangindaan yang ingin membangun lokasi pembatikkan daerah Minut.
"Saya kemudian meminta rekan kerja untuk merekrut 5 warga Desa Paslaten dan semuanya wanita, untuk dikirim ke Jarkarta serta
diberikan pelatihan disana selama seminggu dan mengantongi sertifikat dari pelatihan tersebut," ungkap Pusung
Ditambahkan, tujuannya agar Minut khususnya Paslaten bisa nantinya menjadi kampung batik. "Nantinya besar harapan saya kepada Lima orang tersebut akan menjadi isntruktur disini untuk melatih yang lain. Dan rencananya sampai mencetak batik di wilayah Paslaten ini dan nantinya saya akan membuat galeri batik untuk menarik minat wisatawan," Kata pensiunan Jendral bintang dua yang inovatif itu.
Lanjutnya, besar harapan saya di Minut ini disamping wisatawan bisa melihat dan mendengar permainan kolintang dari sanggar Winetin, serta bisa juga mengunjugi galeri batik dengan motif ikon Minut menutup pembicaraan ini. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment