Pernyataan Wakil Gubernur itu saat bawakan sambutan mewakili Gubernur Sulut pada acara SMK Expo 2018 di halaman parkiran pusat perbelanjaan Mantos Manado, Kamis (22/11/2018) siang tadi.
"Belum optimalnya pelaksanaan SMK Expo ini disebabkan karena masih sangat minim peserta dari sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di wilayah Sulawesi Utara yang mengikuti pameran saat ini. Padahal setiap SMK wajib untuk mengikuti pameran SMK Expo ini agar parametermya bisa sejajar dengan sekolah sekolah yang lain," kata Wakil Gubernur Sulut itu.
Namun Steven Kandouw berharap kedepan kepada Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut yang mengelolah 10 cabang Dinas Pendidikan yang tersebar di Kab/Kota agar melakukan pameran seperti ini.
"Agar parameternya bisa berjalan dengan baik dan sejajar dengan sekolah-sekolah yang lain sesuai harapan pak Gubernur Sulut kita," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut Grace Punuh ketika menanggapi hal yang disampaikan Wakil Gubermur Sulut tersebut mengatakan pertama-tama apa yang disampaikan oleh pimpinan tentunya kedepan pihak kami akan berbenah diri kita sendiri terutama etos kerja sesuai harapan pak Wakil Gubernur
"Mudah-mudahan kegiatan SMK Expo ini diharapkan kedepan bisa dilaksanakan di 10 cabang Dinas Pendidikan agar supaya parameternya sejajar dengan selolah-selolah yang lain di wilayah Sulawesi Utara (Sulut)," harap dr Grace Punuh itu.
Diketahui hanya 14 sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ikut ambil bagian dalam SMK Expo tahun 2018 ini yang digelar oleh Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut. Dan Pelaksanaan Pameran itu akan berakhir pada Sabtu, (24/11/2018).
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment