Karena itu FORKI Minut dibawah kepemimpinan Ir. Lucky B. Kiolol mencoba membangun pondasi tersebut melalui kegiatan yang berkelanjutan dan terstruktur. Dan untuk saat ini Forki Minut mengandeng Kemenpora RI untuk menggelar pelatihan pelatih pemula Cabor Karate se Sulut.
Menurut Kiolol, event kejuaraan tahunan telah dilaksanakan dan kedepan tetap akan dilaksanakan tiap tahunnya melalui kejuaraan karate Minut open.
"Ujian wasit/juri Karate daerah telah kami (Forki Minut red) laksanakan tahun 2017 bertepatan dengan Kejuaraan Minut Open 2017, dan kemudian di 2018 ini, kejuaran Karate Minut Open 2 telah Kami laksanakan. Sekarang ini program pembinaan lanjutan kami, khusus kepada para pelatih, untuk meningkatkan kompetensi. Ini terlebih khusus kepada pelatih - pelatih pemula yang kedepannya akan menjadi pelatih masa depan perguruan dan Pengprov FORKI Sulawesi Utara," terang Kiolol yang didampingi ketua panitia James M Sumilat SH.
Ia juga berharap, agar acara ini akan terselenggara dengan lancar dan sukses dengan dukungan seluruh insan Karate di Sulawesi Utara.
Sementara itu Ketua Panitia James M Sumilat SH mengatakan jika pelatihan pelatih pemula Cabor Karate ini Forki Minut mengandeng Kemenpora RI dalam event ini. "Kami telah menyambangi kantor Kemenpora RI dan bertemu Assdep Bidang Pembinaan Prestasi Kemenpora RI DR. Herman Chaniago MM untuk konfirmasi koordinasi kegiatan serta menandatangani MoU demi kelancaran kegiatan ini, " ungkap Sumilat.
Lanjutnya, kegiatan ini akan dilangsungkan pada
30 November hingga 2 Desember 2018 ini.
Untuk pendaftran di mulai sejak 9-23 November. jumlah peserta di batasi hanya 80 orang.
Pendaftaran ulang pada 30 November dan peserta di haruskan membawa bukti pembayaran atau bukti transfer pada saat pendaftaran ulang.
Sementara itu untuk narasumber Forki Minut menghadirkan Dr. Rosi Nurasjati dari unsur kemenpora bersama Omita Ompi dan Meyti Kasseger yang juga mantan atlet nasional dan Pelatih Nasional.
"Untuk Omita dan Meyti adalah Karateka darah Minut yang kita undang pulang kampung untuk membangun kwalitas pelatih Karate di Sulut," tutupnya. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment