Dalam ibadah syukur, nampak hadir Sekretaris Umum BPMS GMIM Pdt. Evert Tangel, Ketua Pria Kaum Bapa Rayon Minahasa Utara Satu Denny Lolong, penasehat panitia Joune Ganda, para pejabat Pemprov Sulut dan Pemkab Minut.
Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw bersyukur karena dapat beribadah bersama masyarakat Matungkas dan Laikit.
“Puji Tuhan, Saya sangat rindu untuk datang beribadah di Matungkas dan Laikit, karena banyak yang tidak tahu bahwa kakek saya berasal dari daerah sini,” kata Kandouw.
Kandouw mengajak seluruh jemaat untuk mensyukuri penyertaan Tuhan hingga mampu menjalani 57 tahun usia pelayanan.
Menurutnya, ibadah HUT jemaat ini memiliki makna sebagai suatu bentuk implementasi nyata dari iman percaya kepada Tuhan dan ungkapan terima kasih atas segala anugerah, kekuatan serta keteguhan iman yang diberikan Tuhan kepada jemaat, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dan pergumulan dalam proses penggembalaan serta pemberdayaan jemaat selang 57 tahun yang telah dilalui.
“Intinya gereja ini jadi sumber cinta kasih, sukacita, harapan dan jadi sumber damai sejahtera,” tandas Kandouw.
“Jangan jadikan sumber iri, dengki, dendam dan lain sebagainya,” sambungnya.
Adapun ibadah syukur yang dipimpin oleh Sekretaris Umum BPMS GMIM Pdt. Evert Tangel bersumber dari Mazmur 135:3 .
Tema dalam dalam ibadah syukur itu yaitu Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment