MANADO,Elnusanews -- Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Sulut tahun anggaran 2020 telah diparipurnakan, Selasa (06/11/2019) kemarin.
Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian (JAK) berharap hal itu bisa dijadikan instrumen untuk meningkatkan pelayanan publik dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Karena APBD tentunya bukanlah produk yang dihasilkan melalui proses yang instan. APBD disusun dengan perencanaan yang sistematis dan terukur dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai tujuan pembangunan dan juga sebagai pelaku pembangunan itu sendiri," jelas James Arthur Kojongian kepada media ini.
Selain itu, lanjut legislator Golkar ini, alokasi itu diharapkan mengedepankan asas manfaat dan skala prioritas anggaran yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat Sulut saat ini.
"Seperti perbaikan infrastruktur serta pelayanan kesehatan dan pendidikan di seluruh kabupaten/kota," ungkapnya.
Dirinyapun mengingatkan, pemerintah tidak memanfaatkan APBD sebagai alat opini di Pilkada 2020 mendatang.
"Jangan sampai terjadi penyimpangan dana APBD. Jangan jadikan APBD sebagai modus meraup suara dalam memenangkan pilkada. Alokasikanlah APBD sesuai dengan kebutuhan dan peruntukan," tutup James Arthur Kojongian. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment