DEPROV,Elnusanews -- Kritik pedas dilontarkan anggota Komisi IV DPRD Sulut Melky Jakhin Pangemanan (MJP) saat komisi IV melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerja Dinas Pariwisata. Selasa (3/3/20) siang.
MJP menganggap Dispar Sulut dianggap kurang memberikan perhatian terhadap pengembangan sektor Pariwisata. Menurutnya dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan, iven pemilihan Nyong dan Noni Sulut dinilai sebagai kegiatan yang kurang memberi dampak bagi pengembangan pariwisata Sulut.
"Kalau mau jujur iven Noni Sulut hanya terkesan menghabiskan anggaran, sedangkan dampak yang ditimbulkan justru kurang." tegas MJP.
Politisi PSI ini juga mempertanyakan soal pertanggungjawaban anggaran dari pelaksanaan kegiatan Noni Sulut yang sejak diadakan sampai tahun 2019 ini tak jelas.
"Kami berharap laporan penggunaan anggaran dari pelaksanaan kegiatan Noni Sulut dapat disampaikan ke DPRD Sulut," ungkap MJP.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas (KADIS) Pariwisata Sulut Herry Katjily mengatakan, pelaksanaan iven Noni Sulut sudah lama diadakan dan manfaat untuk pariwisata sangat positif, dan untuk lebih memberi bobot dinas pariwisata telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melaksanakan pelatihan termasuk mendatangkan Mis World.
"Kegiatan Noni Sulut sangat positif dan berdampak bagi peningkatan kunjungan turis," tandas Kaitjily. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment