MINUT, Elnusanews-- Komisi II DPRD Minut, Senin 6 Desember 2021, melakukan Sidak melihat langsung rusaknya sejumlah jalan Desa Kawangkoan, Kuwil, Kaleosan, dan Sampiri.
Dari hasil temuan di lapangan, Komisi II DPRD Minut, mereka kaget melihat ada akses jalan yang terputus menuju Desa Kuwil akibat proyek pelebaran yang dilaksanakan Dinas PUPR Sulut
Ketua Komisi II DPRD Minut Jimmy Mekel mengatakan harusnya ada sosialisasi kepada masyarakat terkait penutupan jalan ini.
“Masalahnya kepentingan umum warga Kuwil ada di dalam sana, tertutup seperti ini tentunya sangat mengganggu. Pihak PUPR harusnya membuat jalan alternatif, jangan seenaknya menutup begitu saja,” tegas Mekel.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Stendy Rondonuwu. Dimana Sidak yang dilakukan menindaklanjuti keluhan warga.
“Semua suka jalan ini bagus, tapi harus bijaksana juga ketika proyek berjalan. Jangan mengganggu kenyamanan masyarakat, karena itu jalan utama akses perekonomian warga,” tutur Rondonuwu diaminkan Poultje Sundah.
Kumtua Desa Kuwil Novdy Manorek menjelaskan, untuk masyarakat suka. Akan tetapi jadwal kerja mereka yang tidak menentu.
“Yang lebih membuat warga kesal, penutupan jalan dilakukan walau tanpa aktifitas. Selain itu, jadwal kerja yang seharusnya 29 November sampai 4 Desember sudah lewat dan koordinasi perpanjangan proyek tidak ada,” ungkap Manorek
Saat Sidak, salah satu PPK PUPR Sulut Yongky Tompodung mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak desa dan mengaku jadwal sudah lewat dari tanggal pengerjaan.
“Kita secepatnya akan menyelesaikan. Kemungkinan satu atau dua hari. Kita juga terkendala dengan cuaca. Untuk penutupan jalan, kami buka sore jam 5 sampe malam, sedangkan pagi jam buka tutup bervariasi,” ungkap Tompodung.
Terinformasi, proyek tersebut dilaksanakan CV Gamma Creatio, dengan pagu Rp. 3.9 miliar. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment