TOMOHON,Elnusanews - Tekad Direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar dibawah kepemimpinan Plt Direktur Utama Dra Lilly Solang MM yaitu terjadi perubahan yang lebih baik dalam pengelolaan administrasi.
"Di dalamnya berupa penataan data secara tertib berkaitan retribusi harian maupun sewa tahunan," ujar Plt Direktur Utama PD Pasar Tomohon Dra Lilly Solang MM, Rabu (22/12/2021).
Menurutnya, penataan maupun pengelolaan administrasi PD Pasar tetap mengacu pada Peraturan Daerah Kota Tomohon Nomor 17 Tahun 2008.
Arahan Walikota Caroll Senduk SH dan Wakil Walikota Wenny Lumentut SE, sambung Lilly Solang, yaitu menjadikan pasar tradisional dengan layanan modern.
Terobosan penting ditengah pemulihan ekonomi dilakukan PD Pasar Tomohon bekerjasama dengan Bank Nasional Indonesia (BNI).
Berupa pembayaran non tunai (cashless) QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai wujud elektronifikasi transaksi keuangan di Pasar Beriman Kota Tomohon.
QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia, agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Lilly Solang meyakini, cashless QRIS ini bermakna sangat penting dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Tomohon.
Karena transaksi non tunai ini memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran.
Keuntungan dan tujuan penggunaan cashless QRIS bagi pedagang, yaitu pedagang tidak perlu membawa banyak uang tunai, pedagang tidak menyediakan uang kembalian, terhindar dari kehilangan uang, pencurian atau copet.
Juga tidak harus ke bank dan mengantri, transaksi dilakukan jelas jumlah dan tujuannya, serta menghindari terjadinya kesalahan dan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan perusahaan.(*/roker)
0 komentar:
Post a Comment