MINUT, Elnusanews-- Jabatan Toar Sendouw sebagai kepala dinas perindustrian Minahasa Utara terancam setelah adanya laporan penganiayaan yang dilayangkan istrinya Pingkan Langelo yang saat ini sedang berproses di Polres Minahasa Utara. Tak hanya itu, selama 4 tahun menikah Pingkan mengaku tidak dinafkahi dan diperlakukan sebagai layaknya seorang istri.
Pingkan Langelo mengatakan, Toar Sendouw tidak layak untuk duduk dijajaran eselon II karena memiliki mentalitas yang buruk dan tidak bertanggung jawab tehadap keluarga. Buktinya selama 4 tahun menikah ia tidak pernah diperlakukan sebagaimana layaknya seorang istri, bahkan ia justru dianaya sampai memar yang saat ini kasusnya sudah dilaporakan dan sedang ditangani Polres Minut.
“Bagaimana ia mau mengatur organisasi perangkat daerah jika keluarganya saja tak mampu diurus, malah saya sebagai istri justru diperlakukan kasar. Tak hanya itu, anaknya saja tidak diberikan nafkah dan bahkan kami dibiarkan tinggal di tempat kos yang jauh dari kata layak.”ucap Pingkan dengan mata berkaca menahan tangis, Rabu (29/12).
Tekait hal ini, Pingkan meminta Bupati Minahasa Utara Joune Ganda untuk memberikan sanksi tegas tehadap Toar Sendouw sebagai pembelajaran atas prilaku tidak manusiawi yang ia lakukan tehadap istri da anaknya. Selain itu, tindakan tegas tersebut juga sebagai upaya untuk mewujudkan revolusi mental yang saat ini sedang digaung – gaungkan pemerintahan JGKWL.
“Sanksi tegas dari pak bupati sekiranya dapat memberikan efek jera tehadap Toar Sendouw dan pembelajaran bagi seluruh pejabat dijajaran pemerintah kabupaten agar kejadian yang menimpa saya tidak dialami oleh keluarga ASN atau pejabat lain di Minut.”pintanya.
Berdasarkan amatan dilapangan, ada pejabat yang sanksi tegas oleh Bupati Joune Ganda dengan diberhentikan sementara karena sedang bermasalah hukum. Sanksi yang sama kemungkinan bisa diberikan kepada Kadis perindustrian Toar Sendouw karena saat ini ia sedang bermasalah hukum di Polres Minut yang saat ini sedang dalam penyidikan. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment